Bontang-, Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) El Santang dalam menyambut bulan suci ramadhan 1440 H mengadakan serangkaian Tour Ziarah Ke Makam beberapa wali yang ada di Kalimantan, bukan hanya JRA El Santang yang ikut, Madrasah Diniyyah Al Qomar Loktuan juga ikut bersama rombongan dalam perjalanan ziarah tahun ini yang dirangkai dengan Haflah Akhirussanah madrasah Diniyyah Al Qomar Loktuan.
Perjalanan dimulai dari ba’da shubuh seluruh rombongan melakukan ziaroh terlebih dahulu ke Habib Jafar bin umar al habsyi (bontang kuala) selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju komplek Makam Raja Kutai dan ulama di desa kutai lama kecamatan kutai lama kutai kertanegara. Dikutai lama ini dimakamkan tiga makam yang dibanjiri peziaroh yaitu makam ulama tunggang parangan, raja aji mahkota I dan makam raja aji dilanggar.
Setelah itu rombongan melanjutkan ke Makam Kelambu Kuning yang merupakan bagian dalam sejarah Kesultanan di Indonesia. Khususnya pada masa Kesultanan Kutai Kartanegara pemerintahan Aji Sultan Alimuddin tahun 1899-1910, dikenal ada seorang ulama yang menjadi kepercayaan Kesultanan Kutai Kartanegara. Ulama tersebut ialah Muhammad bin Yahya yang diberi gelar oleh Sultan kepadanya yaitu Pangeran Noto Igomo.ruangan makam tersebut dihiasi kain berwarna kuning pekat, maka dari itu dikenal dengan Makam Kelambu Kuning. Saat ini, makam bersejarah ini berada di Jalan A. Moh. Alimuddin, Melayu, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Rute berikutnya rombongan menuju kawasan museum mulawarman dan berziarah ke komplek pemakaman raja yang terletak di belakang museum kerajaan mulawarman. selain berziarah para rombongan juga dapat dapat melihat situs-situs bersejarah kerajaan Islam Kutai, menurut ketua JRA, Ustadz Fauzi Asfar agenda ini adalah agenda rutin tiap tahun untuk menyambut bulan suci ramadhan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada Jam’iyyah Ruqyah Aswaja bisa lebih kompak dan tetap bersemangat untuk mensyiarkan dakwah, Pungkasnya.
*Randa Praduta (JRA)