Seluruh bangsa Indonesia berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Maimun Zubair. Kita kehilangan guru bangsa, guru besar, ulama besar yang kharismatik yang biasa dipanggil Mbah Moen. Beliau juga mutasyar PBNU, pengayom masyarakat, pemersatu bangsa dan sebagai oase di Negara Indonesia tercinta ini.
Kami segenap masyarakat Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur yang juga warga Nahdliyin sangat kehilangan atas wafatnya beliau. Selamat jalan Kyai, terima kasih banyak atas semua ilmu, tauladan, wejangan dan bimbingannya kepada kami generasi penerus bangsa. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan dan dosa-dosa, semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah dan melipatkan pahala kebaikannya serta menempatkan beliau di tempat terbaik disisi Allah SWT. Aamiin ya robbal alaamiin.
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Bontang menggelar doa dan tahlil bersama untuk almarhum Romo Kyai Haji Maimun Zubair. Tahlil ini insyaallah akan digelar setiap malam selama tujuh hari, setelah sholat isyak di tempat yang sudah dijadwalkan.
Hari pertama tahlil diselenggarakan dirumah Pimpinan LDNU Kota Bontang KH Buchory NH., di Jl. Jeruk Perumahan BTN PKT Bontang yang dihadiri sekitar 60 orang dari segenap muballigh LDNU Bontang dan masyarakat sekitar. Pembacaan ayat suci Al-Quran dan tahlil dipimpin oleh KH. Misbahul Munir, M.Pd.I selaku Syuriah NU Kota Bontang.
Pada kesempatan ini juga dihadiri oleh Ketua Tanfidiyah PCNU Kota Bontang KH. Ir. Kamilan.
Selain LDNU, tahlil juga digelar disejumlah tempat di Kota Bontang ini oleh IPNU, IPPNU, GP Anshor, Banser, masjid Almujahidin dan lainnya.
Alhamdulillah kegiatan tahlil berlangsung dengan khusuk dan penuh hikmah. Semoga Allah SWT mengabulkan seluruh doa untuk almarhum. Lahulfatihah...
Posting Komentar