Qurban dengan binatang ternak dari jenis kambing ada 2 macam, kambing dan domba (Jawa: wedus gebas).
ﻋﻦ ﻋﻘﺒﺔ ﺑﻦ ﻋﺎﻣﺮ، ﻗﺎﻝ: «ﺿﺤﻴﻨﺎ ﻣﻊ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ اﻟﺠﺬﻉ ﻣﻦ اﻟﻀﺄﻥ»
Dari Uqbah bin Amir, ia berkata: "Kami menyembelih domba berusia 1 tahun bersama dengan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam" (HR Ibnu Hibban)
Keutamaan menyembelih Qurban dengan jenis domba terdapat dalam riwayat hadis:
«ﻧﻌﻢ اﻷﺿﺤﻴﺔ اﻟﺠﺬﻉ ﻣﻦ اﻟﻀﺄﻥ»
"Sebaik-baik Qurban adalah domba berusia 1 tahun lebih" (HR Tirmidzi)
Allah menerima pahala Qurban ini digambarkan lebih cepat sebelum darah hewan Qurban jatuh ke tanah:
«ﻣﺎ ﻋﻤﻞ ﺁﺩﻣﻲ ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﻨﺤﺮ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺇﻫﺮاﻕ اﻟﺪﻡ، ﺇﻧﻪ ﻟﻴﺄﺗﻲ ﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺑﻘﺮﻭﻧﻬﺎ ﻭﺃﺷﻌﺎﺭﻫﺎ ﻭﺃﻇﻼﻓﻬﺎ، ﻭﺃﻥ اﻟﺪﻡ ﻟﻴﻘﻊ ﻣﻦ اﻟﻠﻪ ﺑﻤﻜﺎﻥ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻘﻊ ﻣﻦ اﻷﺭﺽ»
"Tidak ada amal manusia yang lebih baik di hari raya Idul Adha ini yang lebih dicintai oleh Allah dibanding menyembelih hewan. Hewan Qurban tersebut akan datang di hari kiamat dengan tanduknya, bulu-bulunya dan kaki-kakinya. Darah hewan telah diterima di sisi Allah sebelum jatuh ke bumi" (HR Tirmidzi)
Maksud hadis bahwa hewan Qurban yang disembelih akan datang dipertemukan dengan pemiliknya, ada 2 penafsiran dari para ulama:
1. Menjadi tambahan amal
ﻓﺘﻮﺿﻊ ﻓﻲ ﻣﻴﺰاﻧﻪ ﻛﻤﺎ ﺻﺮﺡ ﺑﻪ ﺧﺒﺮ ﻋﻠﻲ
Hewan Qurban (tanduk, bulu dan kaki) diletakkan di dalam timbangan amalnya. Seperti dalam penjelasan hadis Ali (Faidl Al-Qadir 5/458)
2. Menjadi Kendaraan
ﻭﻳﺼﻴﺮ ﻣﺮﻛﺒﻪ ﻋﻠﻰ اﻟﺼﺮاﻁ
Hewan Qurban menjadi kendaraan baginya menuju shirat / jembatan penghubung ke surga (Tuhtah Al-Ahwadzi, 5/62)
Oleh: KH. Ma;ruf Khozin (Ketua Aswaja Center NU Jatim)
Posting Komentar