Hadist Ataqah / Fida' Kubra
Di Jawa dan Madura ada istilah mendoakan mayit dengan bacaan Surat Al-Ikhlas sebanyak 100.000 kali, disebut dengan Ataqah Kubra. Saya menyaksikan sendiri ketika mertua guru saya wafat (mertua KH Nurul Huda Jazuli, Ploso. Kakeknya Gus Kautsar dari jalur ibunda beliau), beberapa santri diminta menghitung dengan jagung untuk membaca surat tersebut sampai khatam.
Demikian pula ketika adik ipar saya (Syafiuddin) wafat, atas anjuran guru beliau dari Pondok Bata-Bata Pamekasan.
Ternyata memiliki sumber dari riwayat:
ﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﻗﻞ ﻫﻮ اﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪ ﻣﺎﺋﺔ ﺃﻟﻒ ﻣﺮﺓ ﻓﻘﺪ اﺷﺘﺮﻯ ﻧﻔﺴﻪ ﻣﻦ اﻟﻠﻪ
"Barang siapa membaca Qul Huwa Allahu Ahad 100 ribu kali, maka ia telah membeli dirinya sendiri dari (siksaan) Allah"
Riwayat ini dinisbatkan oleh ulama Al-Azhar, termasuk Syekh Ibrahim Al-Bajuri, kepada Imam Al-Bazzar (Tuhfah Al-Murid Syarah Jauharat At-Tauhid), hadisnya dinilai dhaif. Imam As-Suyuthi memasukkan ke dalam kitabnya Al-Jami' Shaghir, diriwayatkan oleh Al-Khayari dalam Fawaidnya.
Ternyata tradisi semacam ini juga diamalkan di Mesir seperti yang disampaikan oleh Syekh Athiyyah dari Mesir. Kalau menurut kelompok Salafi sudah jelas hadis ini langsung dituduh sebagai hadis palsu, dan mengamalkannya adalah Bid'ah.
Kajiannya malam ini bersama PCI NU Jerman jam 20.30
oleh: KH. Ma'ruf Khozin (Ketua Aswaja Center Jawa Timur)
Posting Komentar