Surau Suluk Pengamal Tarekat

Ini adalah area makam Syekh Sa'ad yang wafat tahun 1922 di Payakumbuh Sumatera Barat. Buya

Apria Putra Abiya Hilwa

menjelaskan bahwa di tempat ini dulunya menjadi tempat ilmu hingga mengajarkan kitab Tuhfah Imam Ibnu Hajar, namun yang ada saat ini adalah surau suluk pengamal Tarekat.

Suluk ibaratnya adalah proses menapaki jenjang di dalam Tarekat dari pemula sampai jenjang tinggi. Kalau kuliah seperti melalui proses semester 1, semester 2 dan seterusnya hingga lulus. Mursyid Thariqah yang membimbing ibaratnya adalah Dosen.

Apa pengertian Tarekat? Sebagian ulama mendefinisikan:

ﻭﻃﺮﻳﻘﺔ ﻭﻫﻲ ﺃﻥ ﺗﻘﺼﺪﻩ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ﻭاﻟﻌﻤﻞ

Tarekat adalah beribadah kepada Allah dengan ilmu dan amal (Bujairimi Khatib, 1/8)

Proses Suluk menurut ulama ahli hadis adalah berdasarkan hadis Qudsi:

ﻭﻣﺎ ﺗﻘﺮﺏ ﺇﻟﻲ ﻋﺒﺪﻱ ﺑﺸﻲء ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻲ ﻣﻤﺎ اﻓﺘﺮﺿﺖ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﻣﺎ ﻳﺰاﻝ ﻋﺒﺪﻱ ﻳﺘﻘﺮﺏ ﺇﻟﻲ ﺑﺎﻟﻨﻮاﻓﻞ ﺣﺘﻰ ﺃﺣﺒﻪ

"Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada Ku dengan amalan yang lebih Aku cintai dari pada melakukan ibadah wajib baginya. Dan hamba Ku selalu mendekatkan diri dengan amalan sunah hingga Aku mencintainya" (HR Bukhari)

Dari sini Al-Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani mengutip pendapat dari ulama:

ﻗﺎﻝ اﻟﻄﻮﻓﻲ ﻫﺬا اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺃﺻﻞ ﻓﻲ اﻟﺴﻠﻮﻙ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﻭاﻟﻮﺻﻮﻝ ﺇﻟﻰ ﻣﻌﺮﻓﺘﻪ ﻭﻣﺤﺒﺘﻪ ﻭﻃﺮﻳﻘﻪ ﺇﺫ اﻟﻤﻔﺘﺮﺿﺎﺕ اﻟﺒﺎﻃﻨﺔ ﻭﻫﻲ اﻹﻳﻤﺎﻥ ﻭاﻟﻈﺎﻫﺮﺓ ﻭﻫﻲ اﻹﺳﻼﻡ ﻭاﻟﻤﺮﻛﺐ ﻣﻨﻬﻤﺎ ﻭﻫﻮ اﻹﺣﺴﺎﻥ ﻓﻴﻬﻤﺎ ﻛﻤﺎ ﺗﻀﻤﻨﻪ ﺣﺪﻳﺚ ﺟﺒﺮﻳﻞ ﻭاﻹﺣﺴﺎﻥ ﻳﺘﻀﻤﻦ ﻣﻘﺎﻣﺎﺕ اﻟﺴﺎﻟﻜﻴﻦ ﻣﻦ اﻟﺰﻫﺪ ﻭاﻹﺧﻼﺹ ﻭاﻟﻤﺮاﻗﺒﺔ ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ

Ath-Thufi berkata: Hadis ini adalah dalil dasar dalam Suluk kepada Allah dan sampai kepada mengenal Allah, mencintainya dan jalannya. Sebab amal ibadah wajib baik yang batin seperti iman atau zahir seperti menjalankan ajaran Islam atau yang tersusun dari keduanya yaitu Ihsan -seperti dalam hadis Jibril- terdiri dari beberapa tahapan yang dilalui oleh orang yang Suluk, yaitu Zuhud, ikhlas, merasa diawasi oleh Allah dan sebagainya (Fath Al-Bari, 11/345)

Bagi kita yang mengamalkan Tarekat jangan pernah ragu keabsahan dalil yang disampaikan oleh para ulama sejak dulu. Di Nahdlatul Ulama ada Badan Otonom yang secara khusus membidangi pengamal Tarekat ini, namanya adalah Jatman (Jam'iyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah) yang dipimpin oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya.