NU Bontang

Regenerasi dan kaderisasi anggota sayap pergerakan organisasi

 


NUBONTANG.OR.ID _ Regenerasi dan kaderisasi anggota merupakan sayap utama pergerakan sebuah organisasi.


Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Bontang juga menyadari akan pentingnya regerasi dan kaderisasi anggota baru, guna menciptakan kesinambungan organisasi dari generasi ke generasi.


LDNU Bontang menambah anggota baru muballigh muda, untuk tahun 2021 sebanyak sembilan anggota.


Muballigh muda LDNU Bontang yang bergabung 2021 merupakan muballigh yang direkomendasikan oleh sesepuh maupun pembina LDNU.


Sembilan muballigh muda tersebut memiliki kapasitas keilmuan yang baik, mendalam dengan sanad yang jelas. Beliau merupakan alumni dari pondok pesantren dan dari perguruan tinggi Islam terkemuka yaitu alumni S1 dan S2.


Pertemuan perdana pembinaan muballigh baru 2021 diselengarakan di Masjid Al-Ikhlas BTN, pada malam ke 17 Ramadhan 1442 H, sesudah Sholat Tarawih dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara ketat.


Agenda pertemuan pertama di antaranya perkenalan anggota dan penandatanganan pakta integritas. Perkenalan anggota dipimpin langsung oleh Ketua LDNU Bontang Kyai Haji Achmad Buchory Nurhadi Al-Hafidz. Terima kasih banyak atas kehadirannya pada malam ini. Tujuan pertemuan ini untuk menjalin silaturrahim antara Pengurus LDNU Bontang dengan muballigh baru. Papar Kyai Buchory.


Selanjutnya, sekilas pemaparan tentang organisasi LDNU Bontang yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Nurhidayat, M.Pd. selaku Bendahara LDNU Bontang. Muballigh diharapkan dapat bergabung dan memiliki loyalitas yang tinggi pada LDNU, diantaranya dengan mengikuti semua kegiatan yang ada di LDNU atau even-even yang diselenggarakan oleh LDNU. Tutur Ustadz Nurhidayat.


Terakhir pemaparan penjadwalan dan pentingnya berorganisasi dalam berdakwah. Hal ini disampaikan oleh Ustadz Achmad Riwayadi, S.Pd. selaku sekretaris LDNU Bontang. Masyarakat Kota Bontang merupakan miniatur Indonesia dengan beraneka ragam latar belakang suku, adat istiadat dan pola pikir yang berbeda satu dengan lainnya. Untuk itu perlu adanya strategi dakwah yang tepat, agar sukses dalam berdakwah Islam Ahlussunah Waljamaah Annahdliyah yang Rahmatan lil alaamiin. Bontang dengan latar belakang kota industri yang notabeneh pendatang tentunya perlu pendekatan dakwah yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga banyak orang yang berubah lebih baik ketika ada di Bontang. Tutur Ustadz Achmad Riwayadi.


Agenda selanjutnya pembinaan Tahsinul Qur'an, Ke-NU-an, dan Pembinaan Amaliah Annahdliyah yang akan diselenggarakan pada pertemuan selanjutnya setelah Bulan Suci Ramadan.


Pewarta: Mohammad Bahri

Editor: Tim Redaksi


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama