NUBONTANG.OR.ID - LDNU Bontang istiqomah membimbing kerohanian atau keagamaan Napi (Narapidana) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bontang.
Tanpa mengenal lelah para muballigh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kota Bontang membimbing warga binaan (Napi) Lapas Bontang untuk menuju jalan yang benar dan di ridhoi oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Alhamdulillah, dari 1325 orang warga binaan atau Napi Lapas Bontang, sebanyak 765 orang berprilaku baik dan semoga senantiasa istiqomah berada di jalan yang benar. Mereka pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tepatnya hari ini Selasa, 17 Agustus 2021 mendapat Remisi Umum (Pemotongan masa tahanan) dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Bahkan 7 orang langsung dinyatakan bebas mulai hari ini.
Perlu diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor 03 tahun 2018, bahwa syarat mendapatkan remisi yaitu berkelakuan baik dan telah menjalani masa pidana lebih dari 6 (enam) bulan.
Sembari menggelar Peringatan Hari Kemeredekaan Republik Indonesia, seremonial pemberian Remisi Umum dilaksanakan di Lapas Kota Bontang Kelurahan Bontang Lestari Sekambing.
Wali Kota Bontang Bapak Basri Rase, S.IP dan Wakil Wali Kota Bontang Ibu Hj. Najirah turut hadir dalam seremonial pemberian remisi tersebut.
Dari pantauan wartawan NUBontang.or.id, terlihat wajah para warga binaan tersenyum bahagia karena mendapat Remisi dan sujud syukur tidak lupa dilakukan oleh warga binaan atas kebebasan mereka.
Pada pemberian Remisi kali ini, turut dihadiri oleh Jajaran LDNU Bontang yaitu KH. Buchori (Ketua), Ustadz M. Nurhidayat, M.Pd (Bendahara)., Ustadz Fauzi A. Mansur, S.Pd (Wakil Sekretaris) dan Ustad Lutfi Khoqim, S.Pd (Muballig).
LDNU Bontang akan terus bersinergi dengan Lapas dan akan senantiasa istiqomah dengan penuh keikhlasan memberikan bimbingan keagamaan bagi warga binaan Lapas Bontang. Tutur KH. Buchory N.H selaku Ketua LDNU Bontang.
Menyebarkan dan Memberikan pemahaman agama yang baik dan benar adalah kewajiban kita sebagai sesama manusia. Harapan kami semoga semua warga binaan dapat mengikuti kegiatan keagamaan dan bimbingan yang dilakukan oleh muballigh LDNU dan mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari baik saat menghuni Lapas atau nanti ketika terjun dalam kehidupan masyarakat. Lanjutnya.
Pewarta: Mohammad Bahri
Editor: Tim Redaksi
Posting Komentar