Bertempat di Hotel Grand Equator Kota Bontang Kalimantan Timur (30/8), Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU Kota Bontang) menghadiri pertemuan dengan PT. Pupuk Kalimantan Timur dalam rangka komunikasi lebih lanjut tentang penggunaaan uang digital "QRIS" melalui aplikasi Link Aja, yang nantinya akan di sosialisasikan ke lingkungan PT Pupuk Kalimantan Timur khususnya dan kota Bontang Pada umumnya.
Pertemuan kali ini juga dihadiri beberapa pihak yang rencananya mendukung kegiatan ini yaitu diantara lain Ketua LPNU Kota Bontang Rusdianto SE, Bapak Partono (PT. Pupuk Kaltim), Bapak Roby Kurniawan (Branch Manager III Pertamina), Bapak Adi Wijaya (Kepala Pengembangan Area Link Aja Bontang-Samarinda), Bapak Samsu (Kepala Kopkar Pupuk Kaltim).
Dalam pemaparannya Kepala Pengembangan Area "Link Aja" Bontang-Samarinda Bapak Adi Wijaya menjelaskan, kedepan untuk semua transaksi menggunakan uang digital dalam hal ini "QRIS" aplikasi "Link Aja".
Kita sudah ketahui bersama bahwa Quick Response Code Indonesia Standard atau biasa disingkat QRIS (baca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkanoleh ASPI bersama Pelaku Industri Sistem Pembayaran yang didukung oleh Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya, sementara LinkAja adalah layanan uang elektronik untuk transaksi apa pun. Beli pulsa/data, bayar merchant, bayar tagihan, kirim donasi, kirim uang hingga bayar asuransi dan mengajukan pinjaman.
PT. Pupuk Kaltim melalui Bpk. Partono menyambut baik rencana yang akan menerapkan uang digital "QRIS" melalui aplikasi Link Aja, diharapkan peran masyarakan mengurangi transaksi tunai apalagi masih dalam keadaan pandemi covid 19 yang masih melanda.
Ketika ditanyakan mengenai realisasi untuk penerapan uang digital ini, kami berharap pihak dari Link Aja untuk segera melakukan koordinasi dengan pusat agar cepat terlaksana.
Rusdianto yang bertindak sebagai Ketua LPNU dalam sambutannya, LPNU Kota Bontang yang resmi menjadi Fasilitator "QRIS" se Indonesia sejak 2 bulan yang lalu mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bersinergi mendorong agar uang digital ini cepat terealisasi di lingkungan PT Pupuk Kaltim khususnya dan masyarakat kota bontang pada umumnya, kedepan nantinya mencoba untuk membuka komunikasi kepada pemerintah daerah yaitu Kota bontang untuk mempromosikan penggunaan uang digital ini." Tambah Rusdianto SE.
Pewarta: Randa
Editor: Tim Redaksi
Pertemuan ini berlangsung pukul 16.00 WITA dari pihak LPNU dihadiri Ketua didampingi staf kepengurusan LPNU Kota Bontang yaitu Ahmad Suhadak (Sekretaris), Soni Prima Nugraha (Bendahara)
Posting Komentar