NUBONTANG.OR.ID - Setiap malam Jumat ada kegiatan Yasin Tahlil. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Bontang Lestari. Warga sangat antusias mengikuti Yasin dan Tahlil.
Hal ini merupakan upaya untuk mendoakan keluarga kita yang sudah terlebih dahulu menghadap Allah subhanahuwata'ala yang sekarang berada di alam barzah Selain itu kegiatan ini merupakan ajang Silaturahim antar keluarga sahabat dan kerabat terutama yang ada di perumahan Pama Bontang Lestari.
Banyak hikmah yang dapat diambil dari kegiatan ini diantaranya memperkuat tali persaudaraan sesama umat beragama Islam sesama sebagai warga Perumahan Bontang Lestari Selain itu menyamakan Amaliah, persepsi dan gerakan Annahdliyah di kalangan warga sekitar perumahan Pama.
Ajang silaturahim ini diikuti oleh anak-anak, remaja maupun bapak-bapak, terutama yang jarang ke masjid. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mereka semakin gemar dan Istiqomah ke masjid. Semoga kedepannya warga senantiasa gemar menjalankan ibadah Mahdah dimesjid terutama Sholat Wajib 5 waktu secara berjamaah. Tutur KH. Ali Musthofa, S.Pd selaku Ketua Tanfidiyah PRNU Bontang Lestari.
Lanjut KH. Ali yang juga seorang pelatih Ilmu Beladiri mengatakan, awalnya kegiatan Yasin Tahlil ini dilakukan bergantian ke rumah masing-masing warga setiap Kamis malam atau malam Jumat Namun karena adanya pandemi covid-19 yang hingga saat ini belum mereda maka kegiatan difokuskan di masjid.
Adanya kegiatan ini dapat menjadikan ajang latihan dan pembiasaan terutama bagi anak-anak keturunan kita dan keturunan warga sekitar sini untuk senantiasa mendoakan terutama keluarganya yang sudah wafat. Hal ini sesuai dengan Sabda Rosulullah SAW;
إِذَا مَاتَ ابنُ آدم انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya:
“Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim).
Selain kegiatan yasin dan tahlil juga dilakukan pembacaan tiga bait sholawat yang sangat digemari oleh Syekh khona Kholil Bangkalan. Selama pembacaan sholawat tersebut diiringi dengan pengedaran Kotak infaq kepada seluruh peserta barangkali ada yang mau menafkahkan harta bendanya dan menyisihkan sedikit kekayaannya di jalan Allah yang nantinya dikelola oleh masjid dan digunakan Untuk kepentingan Dakwah Islamiyah. Amalan pembacaan sholawat ini langsung mendapat ijazah dari cicit Syaikhona Kholil Bangkalan yang beberapa tahun lalu mengunjungi Masjid Perumahan Pama.
Awalnya peserta kegiatan Majelis Dzikir dan sholawat Yasin Tahlil sebanyak 8 orang seiring perkembangannya hingga saat ini peserta mencapai 78 orang yang aktif mengikuti kegiatan Yasin Tahlil semoga kegiatan ini mendapat ridho oleh AllaH SWT, dan membawa manfaat Barokah terutama bagi peserta dan bagi masyarakat sekitar perubahan Pama.
Posting Komentar