Jelang Muktamar NU monggo kita ngaji AD ART NU. KH Ahmad Siddiq pernah memberi gambaran, NU ibarat kereta api yang jelas relnya, ke mana akan menuju, jelas masinis dan kondekturnya, jelas pula siapa penumpangnya dan siapa yang tidak boleh jadi penumpang karena belum punya karcis. Selain itu, stasiunnya juga jelas, kapan berhenti dan kapan berjalan.
Tiba-tiba muncul nama-nama Da'i Kondang yang diajukan menjadi calon ketua PBNU, apakah mereka sudah sesuai AD ART NU?
Oleh: KH Ma'ruf Khozin
Direktur Aswaja Center Jatim
Silahkan simak video lengkapnya berikut:
Posting Komentar