Fatayat NU Bontang, Menggelar Pembukaan Diba'an dan Silaturahmi

NUBontang || Diba’an adalah tradisi membaca atau melantunkan shalawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Nahdliyin. Pembacaaan shalawat dilakukan bersama maupun secara bergantian. Ada bagian dibaca biasa, namun pada bagian-bagian lain lebih banyak menggunakan lagu.

Ahad, 06 Februari 2022 pengurus harian PC Fatayat NU Kota Bontang menggelar Pembukaan Pembacaan diba’an di Asrama Putra Panti Asuhan Nurul Hidayah Kelurahan Loktuan kota Bontang.

Kitab diba’ sendiri adalah salah satu dari sekian banyak kitab klasik yang akrab dan populer digunakan oleh masyarakat pesantren maupun warga nahdliyin. Ditulis oleh syaikh Abu Muhammad Abdurrahman ad-Diba’iy (866 H – 944 H). Beliau ulama hadits terkemuka yang mampu menghafal 100.000 lebih hadits lengkap dengan sanadnya. Serta seorang muarrikh atau ahli sejarah.

Pembacaan Dibaan dan Silaturahmi Fatayat NU, Selain membahas Program-program Fatayat NU  jangka Pendek maupun Jangka panjang. Ketua PC Fatayat NU Bontang Farida Ratna Sari juga Berpesan Kepada Seluruh Anggota, " Bahwa menjadi pengurus harus kuat mental, tidak boleh mudah baper, tidak boleh mencampurkan urusan pribadi ke dalam organisasi dan harus bersabar.

Selain itu juga Pembina  sekaligus Mantan Ketua Fatayat NU Ibu Wagiati Ningrum (2011-2016) memberikan arahan kepada PC dan PAC Fatayat NU kota bontang, " menjadi bagian dari pengurus Fatayat NU itu jangan hanya mementingkan diri sendiri, kita harus berguna bagi organisasi dan masyarakat di lingkungan kita, banyak sekali program yang dapat kita kerjakan, salah satunya bisa mengadakan pelatihan fardhu kifayah khusus perempuan, Fatayat NU juga bisa saja bersinergi dengan siapapun banom ataupun lembaga, dan hal-ini sesuai dengan visi misinya dari Fatayat NU, Ujarnya.

Pembukaan Pembacaan diba’an oleh Fatayat NU Kota Bontang (06/02/2022)
Acara ini sendiri dimulai dari pembukaan,
Sima'an qur'an Bil Ghoib 1 juz ,Sambutan-sambutan, dan Diba’an bulanan ini ditutup dengan do’a. Semua antusias dan khidmat mengikuti acara hingga selesai.