Bontang, 6 September 2023 - Acara Hari Nelayan Nasional Tahun 2023 yang meriah dihelat di halaman parkir Masjid Terapung Loktuan Bontang, Kalimantan Timur, telah mengejutkan banyak pihak. Meskipun beragam lomba seperti Talk Show, Lomba Karaoke, Lomba Ketinting, dan Lomba Mancing berhasil meramaikan acara tersebut, kehadiran sebuah Konser Dangdut sebagai bagian dari perayaan itu telah memicu sejumlah pro dan kontra, khususnya di kalangan NU Bontang.
Bintang Pantura 4, Kiki, yang berasal dari ibukota, direbcanakan tampil di acara puncak ini. Namun, kontroversi pun timbul. Ketua Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM-NU) Kota Bontang, Ust. A. Fauzi Asfar, dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan menggelar konser Dangdut di halaman Masjid Terapung.
"Sangat disayangkan kegiatan seperti ini digelar di halaman masjid terapung," ungkap Ust. Fauzi Asfar. "Baiknya sih nada islami seperti penampilan Nasyid atau Qosidah, Lha ini Dangdutan kok ngeri saya membayangkannya," tambahnya.
Acara yang merupakan agenda dari Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) yang berlangsung dari 4 hingga 6 September. Kiki, artis Dangdut dari Bintang Pantura 4, diundang untuk menghibur para hadirin.
Tidak hanya Ust. Fauzi Asfar, beberapa tokoh penting dalam tubuh NU Bontang, seperti Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Bontang KH Acmad Buchory Nur Hadi, Ketua Lembaga Mahsul Basail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Ustadz Yusuf Musawwi, S.Pd.I, Ketua Jam'iyah Qurra Wal Huffah Nahdlatul Ulama (JQHNU) Ustadz. Islahuddin Syuib Al-Hafidz, S.Pd.I., serta Ketua Fatayat NU Bontang Farida, semuanya menyatakan keprihatinan mereka terhadap penyelenggaraan konser Dangdut di halaman masjid.
Kontroversi ini mungkin akan terus menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Bontang, dan menimbulkan pertanyaan tentang batasan antara hiburan dan nilai-nilai keagamaan di tempat-tempat suci seperti masjid.
Posting Komentar