Bontang, Kaltim - Lazisnu Bontang mengadakan studi tiru yang berkesan di Lazisnu PCNU Sidoarjo, Jatim. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua wilayah, menciptakan momentum kolaboratif yang positif.
Dari Lazisnu Bontang, hadir tokoh-tokoh utama:
1. KH Adam Manshur, Penasehat Lazisnu Bontang.
2. Ust A Fathoni, Ketua Lazisnu Bontang.
3. Ust A Nidzom, Wakil Ketua Lazisnu Bontang.
4. Ust Abd Rozzaq, S.Pdi.
Dari PCNU Sidoarjo, turut serta tokoh-tokoh kunci:
1. KH Zainal Abidin, M.Hi, Ketua PCNU Sidoarjo.
2. KH Hasyim Fathur Rozi, M.Hi, Katib Suriyah PCNU Sidoarjo.
3. Gus H. Abdul Mujib, M.Pdi, Ketua Lazisnu Sidoarjo.
4. Gus H. Rofi'i Amrulloh, ST, Sekertaris Lazisnu PWNU Sidoarjo.
5. Perwakilan dari Lazisnu MWCNU.
Pada kesempatan tersebut, KH Adam Manshur, Penasehat Lazisnu Bontang, menyampaikan sambutan inspiratif tentang pentingnya berbagi pengalaman dan mengembangkan program sosial bersama.
Menyambut tamu dari Bontang, KH Zainal Abidin, M.Hi, Ketua PCNU Sidoarjo, juga memberikan sambutan yang merangsang semangat kolaborasi antarlembaga keagamaan.
Studi tiru ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kedua Lazisnu untuk saling mendukung dan meningkatkan kualitas pelayanan sosial di masing-masing daerah, sejalan dengan semangat kebersamaan dan kepedulian.
Semoga kolaborasi antara Lazisnu Bontang dan Lazisnu PCNU Sidoarjo terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Gus H. Abdul Mujib, M.Pdi, Ketua Lazisnu Sidoarjo, turut memberikan wawasan tentang upaya Lazisnu dalam memberdayakan masyarakat. Ia menekankan pentingnya bersinergi dengan komunitas lokal untuk mencapai tujuan kemanfaatan yang lebih besar.
Sementara itu, Gus H. Rofi'i Amrulloh, ST, Sekretaris Lazisnu PWNU Sidoarjo, menguraikan berbagai program unggulan yang telah berhasil diimplementasikan, menjadi inspirasi bagi Lazisnu Bontang dalam merancang program-program yang sesuai dengan realitas setempat.
Perwakilan dari Lazisnu MWCNU ikut menyampaikan pandangan mereka tentang peran Lazisnu dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, serta bagaimana mereka dapat bersinergi dengan komunitas-komunitas setempat.
Keseluruhan acara studi tiru ini menjadi ruang yang sangat berharga untuk bertukar ide, pengalaman, dan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan sosial. Harapannya, kolaborasi ini akan terus ditingkatkan dan memberikan dampak positif yang signifikan di masing-masing daerah.
Semangat kebersamaan dan komitmen untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik menjadi pendorong utama kolaborasi ini. Ini merupakan langkah nyata dalam mengaktualisasikan nilai-nilai keagamaan untuk kesejahteraan bersama.
Kita berharap hasil studi tiru ini dapat memberikan dorongan positif dan menjadi contoh bagi lembaga sosial lainnya untuk saling mendukung, berkembang, dan berinovasi demi kesejahteraan bersama.
Posting Komentar