Bontang, 12 Februari 2024 - Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bontang, Jehan Fiqhi, memberikan peringatan terhadap film berjudul "Dirty Vote" yang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat jelang pemilihan umum (Pemilu).
Dalam pernyataannya, Jehan Fiqhi menegaskan pentingnya menjaga marwah pemilu yang damai dan tertib selama masa tenang. Ia menyatakan bahwa film "Dirty Vote" dapat memicu gesekan dan ketegangan di antara masyarakat, terutama mengingat keberadaannya yang muncul di tengah-tengah momentum politik yang sensitif.
"Mari kita jaga keamanan dan ketertiban selama masa tenang pemilu ini. Film seperti 'Dirty Vote' dapat memperkeruh suasana dan memicu konflik di tengah masyarakat. Kita harus bersama-sama menjaga marwah pemilu yang damai dan menghargai proses demokrasi dengan cara yang baik dan santun," ujar Jehan Fiqhi.
Ia juga menekankan pentingnya untuk tidak saling mencurigai atau menyalahkan satu sama lain, terutama di era digital ini di mana informasi dapat dengan mudah disebarkan dengan cepat dan luas.
"Jangan biarkan adanya isu atau tindakan yang memicu saling mencurigai di antara sesama warga negara. Mari kita saling menghormati satu sama lain, bertindak dengan bijaksana, dan membangun pemilu yang berintegritas dan damai," tambahnya.
Peringatan dari Ketua Lakpesdam PCNU Kota Bontang ini menjadi panggilan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga suasana damai dan tertib selama masa tenang pemilu, serta menunjukkan komitmen dalam membangun demokrasi yang sehat dan beradab.[]
Posting Komentar