NU Bontang

Khutbah Iftitah Rois Syuriah NU Bontang KH. Mulkan Adzima pada Konfercab V

 


الحمد لله الذي ألف بين قلوبنا، فأصبحنا بنعمته إخوانا، الضلاة والسلام  علی نبی المصطفی، وعلی اله واصحابه من اهل الصدق والوفی. ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا ، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ ، وَنَجِّنَا مِنْ الظّلام أما بعد 

 -سادات العلماءالکرام...

- وسادة الأعزاء. ……….


- Utusan Dari PWNU Kaltim ..

- Bapak  Walikota Bontang  (Bari Rase S.IP. MS.i) 

- unsur Pimpinan Dprd kota bontang,

- Forkopimda;

- Dandim 0908: 

- Dan Arhanud Rudal;

- Kapolres Kota Bontang :

- Kakan Kemenag Kota Bontang;

- kaban kesbangpol

- Sahabat Sahabat Pimpinan Ormas Islam Dan Sosial

- Para Peserta Dan Peninjau Konfercab V PCNU Bontang 


Hadirin-Hadirot rohimakumulloh.

Tidak terasa, masa khidmat PCNU Bontang, hasil Konfercab IV periode 2018-2023 yang dilaksanakan pada tgl 23 Des 2018 dan dengan tambahan bonus Perpanjangan tiga bulan karena adanya gelaran PILPRES 14 Pebruari 2024, Hari ini akan berakhir.


Alfaqir mengemban amanat Pelaksana Tugas  Rois Syuriyah, sejak Muktamar ke34 di lampung (desember 2021) hal itu di karenakan Rois Syuriyah  Definitif Alm. KH Imam Hambali saat itu Berhalangan (sakit)  yang kemudian pulang ke kampung halaman (Blitar) hingga akhirnya beliau wafat di blitar Jatim pada 16 maret 2023… 

Kemudian Melalui rapat pengurus harian Syuriyah, Alfaqir di tunjuk sebagai Pelaksana Tugas ROIS Syuriyah PCNU,  

dengan berat hati Alfaqir menerima Hasil Keputusan itu, 

Alfaaqir Teringat dengan dawuh Syaikh Muhammad Ibnu Malik:

وما يلي المضاف يأتي خلفا #  عنه في الاعراب إذا ما حذفا

Santri yang mendampingi kiyai,  harus siap mengganti tugas dan tanggung jawab kiyai, ketika kiai telah tiada.


Hadirin-Hadirot rohimakumulloh.

Dalam rentang waktu 2 tahun 5 bulan, saya mengemban Amanah ini, tidak banyak kontribusi yang bisa saya berikan untuk kemajuan PCNU, tentunya Ini adalah wujud nyata, bahwa Alfaqir tidak memiliki kemampuan dalam mengurus organisasinya para ulama ini. 

Doa dan harapan saya, Semoga para perintis, Pelopor, serta Pendiri PCNU bontang, utamanya Para Muassis Nahdlotul ulama. Berkenan memaklumi dan memaafkan Alfaqir ini. Amien. 


Hadirin-Hadirot rohimakumulloh. (Hadiyah Fatihah)

Sebelum melanjutkan Khutbah iftitah ini, saya mengajak para Hadirin Hadirot untuk meng hadiahkan bacaan Suratul Fatihah pada “Syaikhona Kholil bin Abdil Lathif, hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, As Syaik Abdul Wahhab Hasbullah, as Syaikh Bisri Syamsuri, K. Mujeri, (Rois Syuriyan PCNU Pertama) KH Imam Hambali dan semua Pengurus PCNU yang telah berpulang ke romatulloh, minassâbiqînal awwalîn Al-fathah…

Bapak ibu Hadirin-Hadirot rohimakumulloh.

Konfercab Adalah  Momentum Untuk:

Muhasabah, mengoreksi dan mengevaluasi kinerja PCNU 5 tahun yang lalu, dan sekaligus merumuskan serta Menyusun program kerja 5 tahun yang akan datang, di mana Hasilnya dapat di jadikan sebagai landasan kerja pengurus yang akan datang, dengan harapan agar mendapatkan Hasil kerja yang lebih baik, dengan tetap berpegang pada prinsip kaidah, 

المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح تم الأصلح 

Menjaga tradisi yang masih relevan, dan mengambil strategi baru yang lebih releven dan relevan lagi.


Untuk itu pengurus NU harus mengOptimalisasikan keaswajaan An-nahdiyyah,

Kita berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pendahulu kita dalam bingkai Trilogi Ukhuwah,yaitu;

Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Islam), 

ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) 

ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan). dan juga ukhuwah nahdliyah di dalamnya.  


Konfercab juga Momentum Untuk:

Penguatan Khidmah struktural, 

mulai dari PC,BANOM, LEMBAGA, MWC, dan RANTING, kalau memungkinkan di bentuk lah Anak Anak Ranting yang berbasis pada Masjid, kita ajak secara bersama sama untuk bergerak dan berkhidmah,

namun dalam Khidmah Harus Sejalan antara Harakah, Fikrah, Amaliah,

Pertama Harakah: (gerakan) antara warga dan pengurus NU harus terus bergerak menyebarkan ajaran keaswajaan sesuai dengan cara NU, yakni dengan cara yang Hikmah wal Mauidzotil Hasanah.


kedua fikrah: (pemikiran), Nahdlatul Ulama senantiasa mengusung nilai-nilai yang berhaluan pada konsep tasammuh (toleran), tawassuth (moderat), tawazzun (seimbang) dan ‘adalah (adil). Artinya, NU tidak condong pada pemikiran-pemikiran yang liberal, ataupun pemikiran-pemikiran radikal, tidak mudah membid’ahkan, apalagi mengkafir kairkan orang.


ketiga Amaliah: (cara beribadah) Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam yang mengusung ideologi Aswaja serta menjaga kemurnian islam dengan berpegang pada Al-Qur'an, sunah Nabi, dan para sahabat dengan sanad keilmuan yang jelas. 


Semua harus di manage dengan baik.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib dalam salah satu Maqolahnya berkata:  اَلْحَقُّ بِلاَ نِظَامٍ يَغْلِبُهُ اْلبَاطِلُ بِالنِّظَامِ

“Kebenaran yang tidak diorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang diorganisir.”


TANTANGAN

Hadirin-Hadirot rohimakumulloh.

beberapa bulan lagi tepatnya 17 Agustus 2024 IKN akan diresmikan, kita akan berada di zona Ibukota, dan Bontang menjadi salah satu kota penyangga IKN, 

oleh karenanya, PCNU bontang harus menyiapkan diri menghadapi tantangan besar itu, boleh jadi akan banyak orang-orang daerah lain yang akan berdatangan dan memilih tinggal menjadi warga bontang, dengan latar belakang dan budaya yang berbeda, oleh karenya kita harus melakukan meningkatkan SDM kita:


HARAPAN:

NU selalu membuka diri untuk bekerja sama, dan mendukung program-program pemerintah, karena kesejahteraan Masyarakat adalah kesejahteraan NU, dan kesejahteraan NU adalah kesejahteraan ummat,

 mengingat Populasi penduduk bontang  per 2023 -+ 186.000 jiwa, penganut muslim 90% (167,5.00). dari 167.500 itu, 50% lebih adalah penganut Ahlussunah wa aljamaah  An-nahdiyyah, hal ini bisa kita lihat sebaran Amaliyah Masyarakat. rata-rata di setiap RT punya Majelis Yasinan, sebagai ciri khas Amaliyan ASWAJA AN-NAHDIYYAH,


Untuk itu NU akan terus mnenjaga sinergi dengan Pemerintah. 

o sinergi dalam Menjaga mencerdaskan ummat,

o sinergi dalam membangun ekonomi ummat, 

o sinergi dalam membangun SDM Yang Hebat 


sejalan dengan Program yang gencar di laksanakan oleh

Pemerintah Daerah dalam Meningkatan SDM warga Kota Bontang ke berbagai lar daerah,kami berharap ada kerja sama yang baik, sehingga kader-kader Nahdlotul ulama juga mendapatkan Porsi untuk Peningkatan SDM melalu Program BIMTEK


#NU_Merawat Jagad membangun Peradaban


Wallohul muwaffiq  ila aqwamitthoriq.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama