Takbiran Berjamaah: Sunnah yang Mulia

 

Oleh: Ust. Buchory Nur Hadi

Takbiran berjamaah merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada hari-hari raya seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Dalam berbagai hadits, dijelaskan bahwa takbiran bersama-sama memiliki nilai ibadah yang tinggi dan merupakan cerminan kebersamaan serta persatuan umat Islam. Berikut adalah beberapa hadits yang menjelaskan tentang keutamaan takbiran berjamaah.

Hadits 01:

عن ام عطية رضي اللّٰه عنها قالت ; كنا نؤمر ان نخرج يوم العيد حتى نخرج البكر من خذرها حنى نخرج الحيض فيكن خلف الناس فيكبرن بتكبيرهم. رواه البخاري

Diceritakan dari ibunda ummi Atiyah Ra, ia berkata; "Kami diperintah (oleh Rasulullah Saw) untuk keluar di hari raya, hingga para gadis dan wanita yang haidh, lalu kami membaca takbir di belakang para sahabat dan kami bertakbir bersama mereka." (HR Al Bukhari).

Hadits 02:

عن ام عطية رضي اللّٰه عنها قالت ; كنا نؤمر بالخروج  في العيدين. قالت ;الحيض يخرجن   فيكن خلف الناس فيكبرن بتكبيرهم. رواه مسلم 

Diceritakan dari ibunda ummi Atiyah Ra, ia berkata; "Kami diperintah (oleh Rasulullah Saw) untuk keluar di dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), hingga para gadis dan wanita yang haidh, lalu kami membaca takbir di belakang para sahabat dan kami bertakbir bersama mereka." (HR Muslim).

Dari hadits-hadits di atas, dapat dipahami bahwa Rasulullah Saw sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan takbiran secara berjamaah, baik itu di hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Tidak hanya kaum pria, bahkan wanita yang sedang haidh pun dianjurkan untuk ikut bertakbir di belakang para jamaah.

Pandangan Al Imam Asy Syafi'i:

Al Imam Asy Syafi'i juga menegaskan pentingnya takbiran di hari raya. Beliau berkata:

"Adapun takbiran di hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) sangat dianjurkan mulai terbenamnya matahari, baik sendiri-sendiri maupun berjamaah di berbagai tempat hingga imam telah bersiap untuk sholat Idul Fitri atau Idul Adha berjamaah."

Selain itu, beliau juga menambahkan:

"Adapun takbiran di hari raya Idul Adha sangat dianjurkan setiap usai sholat maktubah mulai matahari terbenam hingga selesai hari-hari tasyrik." (Al Umm 01/274 Dar Ibn Al Jauzi).

Takbiran berjamaah adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Tidak hanya menunjukkan ketaatan kepada Allah, tetapi juga mempererat persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam. Dengan mengikuti sunnah ini, kita berharap dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan di hari-hari raya yang penuh kemuliaan. 

والله أعلم بالصواب