Bontang, 20 Juli 2024 - Kementerian Agama Kota Bontang menyelenggarakan acara sosialisasi penguatan moderasi beragama pada hari Sabtu, 20 Juli 2024. Acara ini dibuka oleh Plt Kemenag, H. Ali Musthofa, M.Pd., pada pukul 08.30 pagi dan berlangsung hingga pukul 16.30 sore. Kegiatan ini bertempat di gedung MUI Bontang, Jalan HM ARDAN, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan.
Acara ini menghadirkan pemateri dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, yang membahas berbagai aspek penting terkait moderasi beragama. Peserta sosialisasi terdiri dari perwakilan berbagai lintas organisasi masyarakat (ormas) dan agama, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Beberapa ormas yang hadir antara lain PCNU, PC Muslimat, LDNU Bontang yang diwakili oleh KH. Achmad Buchory NH dan Ust. Ahmad Fauzi Manshur, S.Pd., Muhammadiyah, BKDIB, BKRMI, FKUB, FKPP, dan FPK.
Dalam sambutannya, H. Ali Musthofa, M.Pd., menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai upaya untuk menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kota Bontang. Beliau juga mengapresiasi kehadiran para peserta dari berbagai lintas ormas yang menunjukkan komitmen untuk bersama-sama menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Ketua LDNU Bontang, KH. Achmad Buchory NH, juga memberikan tanggapan dalam acara tersebut. KH. Achmad Buchory NH menekankan bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai. "Kami di LDNU Bontang selalu mendorong dialog antarumat beragama dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Acara sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman kita semua tentang pentingnya hidup berdampingan secara damai," ujarnya.
Achmad Buchory NH juga menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Agama Kota Bontang atas inisiatif penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman, sehingga dapat memperkuat ikatan sosial antarumat beragama di Bontang.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang moderasi beragama serta mendorong terciptanya dialog yang konstruktif antarumat beragama. Dengan demikian, kerukunan dan kedamaian di Kota Bontang dapat terus terjaga dan diperkuat.
Posting Komentar