NU Bontang

Dari Osaka ke Bontang: Pelajar Jepang Puji Pengajaran dan Fasilitas SMA Yayasan Pupuk Kaltim


Bontang, 11 Agustus 2024 - Aya Asriyadi, seorang siswi (16 tahun) kelas X asal Jepang yang lahir di Osaka, memberikan tanggapan positif terhadap kualitas pengajaran di SMA Yayasan Pupuk Kaltim. Dalam survei yang dilakukan pada 9 Agustus 2024, Aya mengungkapkan kesan yang sangat memuaskan terhadap pengajaran yang diterimanya selama dua pekan (29 Juli 2024 sd. 9 Agustus 2024) berada di sekolah tersebut.


Aya merasa bahwa materi yang diajarkan sangat mudah dipahami, cuma sedikit kesulitan karena kurang fasih berbahasa indonesia. Fasilitas yang disediakan oleh sekolah, seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan, juga mendapat penilaian yang sangat baik darinya. Interaksi dengan guru dan sesama siswa dinilai sangat baik, sehingga mempermudah Aya dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah.


Aya juga menyatakan bahwa penerapan bahasa dalam pembelajaran di SMA Yayasan Pupuk Kaltim sangat baik, memungkinkannya untuk berkomunikasi dengan mudah. Dalam tanggapannya, Aya mengaku sangat menikmati setiap harinya di sekolah dan senang karena banyak orang yang berbicara dengannya, membuat pengalamannya di SMA Yayasan Pupuk Kaltim sangat menyenangkan.



Saat ditanya tentang saran atau masukan untuk perbaikan program belajar bagi siswa luar negeri, Aya menyebutkan bahwa ia merasa sangat nyaman dengan program yang ada dan tidak melihat ada hal yang perlu diperbaiki.


Pengalaman positif yang dialami oleh Aya Asriyadi ini menjadi bukti nyata bahwa SMA Yayasan Pupuk Kaltim mampu memberikan pendidikan berkualitas tinggi, tidak hanya bagi siswa lokal, tetapi juga bagi siswa internasional.


Dalam kegiatan pembelajaran di SMA Yayasan Pupuk Kaltim, Aya memiliki partner belajar yaitu Maximus Bentang Alam  siswa SMA YPK kelas X-6 yg biasa dipanggil Maxi. Maxi berperan membantu trans literasi dari bahasa inggris ke bahasa Jepang. 



Menanggapi hasil survei tersebut, Waka Kurikulum SMA Yayasan Pupuk Kaltim, Moh. Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., menyatakan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Kami selalu berupaya untuk memastikan bahwa setiap siswa, baik dari dalam maupun luar negeri, dapat memahami materi dengan baik dan merasa nyaman dalam proses belajar. Pengakuan dari Aya Asriyadi menunjukkan bahwa pendekatan yang kami terapkan berhasil. Kami akan terus meningkatkan kualitas pengajaran dan fasilitas kami agar dapat memberikan yang terbaik bagi semua siswa,” ujarnya.


Waka Kesiswaan, H. Agus Srihono, M.Pd., juga turut memberikan tanggapan positif. Menurutnya, keberhasilan Aya dalam beradaptasi dan merasa diterima di lingkungan sekolah mencerminkan komitmen SMA Yayasan Pupuk Kaltim dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. “Interaksi antara siswa, baik lokal maupun internasional, adalah salah satu fokus kami. Kami senang mendengar bahwa Aya merasa nyaman dan diterima dengan baik. Kami berharap ini dapat menjadi contoh bagi siswa lain untuk terus menjalin persahabatan tanpa memandang asal-usul,” ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Yayasan Pupuk Kaltim, H. Budiriyanto, M.Pd., menegaskan bahwa sekolah akan terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi semua siswa. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas umpan balik positif ini. Ke depannya, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan program-program kami, agar SMA Yayasan Pupuk Kaltim tidak hanya dikenal sebagai sekolah berkualitas tinggi, tetapi juga sebagai sekolah yang mampu mendukung keberagaman dan integrasi siswa dari berbagai latar belakang,” tuturnya.


Dengan berbagai tanggapan ini, SMA Yayasan Pupuk Kaltim terus menegaskan posisinya sebagai salah satu sekolah unggulan yang mampu memberikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh siswa.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama