Bontang – Pada Ahad malam Senin, 26 Januari 2025, Masjid Al Munawaroh Bontang dipadati jamaah yang antusias mengikuti peringatan Isra Mikraj. Acara ini menghadirkan muballigh LDNU Bontang, Ustadz Miftahul Alim, S.Pd.I, yang menyampaikan ceramah dengan tema "Mari Jaga Iman dan Kejujuran" sesudah sholat Isyak.
Dalam ceramahnya, Ustadz Miftahul Alim mengingatkan pentingnya menjaga keimanan sebagai fondasi hidup seorang muslim. Beliau juga menekankan bahwa kejujuran merupakan salah satu akhlak utama yang harus ditanamkan dalam diri setiap individu.
“Isra Mikraj adalah peristiwa luar biasa yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Di dalamnya terdapat pesan penting untuk menjaga iman melalui sholat dan berperilaku jujur dalam setiap aspek kehidupan. Kejujuran adalah cerminan iman yang kokoh,” jelas Ustadz Miftahul Alim.
Ketua LDNU Bontang, Ustadz Jeihan Fiqi Yudistira, Lc., M.Sosio, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan tanggapannya. Beliau menyampaikan apresiasinya atas ceramah yang penuh hikmah serta kehadiran jamaah yang begitu ramai.
“Kami sangat bangga dengan antusiasme masyarakat Bontang dalam menghadiri acara ini. Tema ‘Mari Jaga Iman dan Kejujuran’ adalah pengingat yang sangat relevan bagi kita semua, khususnya di tengah berbagai tantangan moral yang kita hadapi saat ini. Semoga tausiyah Ustadz Miftahul Alim dapat membekas di hati kita dan menjadi motivasi untuk terus memperkuat iman serta menjaga kejujuran dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ustadz Jeihan.
Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bontang, Ustadz Mohammad Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., turut memberikan tanggapan. Beliau mengapresiasi keberhasilan acara ini sebagai wujud komitmen masyarakat dalam meningkatkan keimanan.
“Peringatan Isra Mikraj seperti ini bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan akhlak di tengah masyarakat. Kejujuran adalah inti dari iman, dan jika umat Islam dapat menjaganya, maka harmoni sosial akan tercipta. Kami berharap kegiatan serupa terus digalakkan untuk menjaga semangat ukhuwah Islamiyah di Bontang,” ungkap Ustadz Bahri.
Acara yang ditutup dengan doa bersama ini diharapkan menjadi langkah awal untuk semakin menguatkan iman dan akhlak masyarakat Bontang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Posting Komentar