Haflat Khurussanah Ke-4 TPQ dan Madin Miftahul Ulum Loktuan Sukses Digelar

 


Bontang, Kalimantan Timur – TPQ & Madin Miftahul Ulum Loktuan sukses menggelar Haflat Khurussanah ke-4 yang berlangsung selama dua hari, mulai Jumat hingga Sabtu, 21-22 Februari 2025. Acara ini diselenggarakan di halaman TPQ & Madin Miftahul Ulum, Jalan Kapal Layar 1 RT 22, Loktuan, Bontang Utara, dengan berbagai rangkaian kegiatan yang mendidik serta meningkatkan mental dan keislaman para santri.


TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) merupakan lembaga pendidikan nonformal yang berfokus pada pembelajaran Al-Qur’an bagi anak-anak. TPQ Miftahul Ulum telah berperan besar dalam membimbing santri sejak usia dini agar memiliki pemahaman yang kuat dalam membaca, menulis, serta menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu, pembelajaran di TPQ juga mencakup doa-doa harian, tata cara ibadah, serta akhlak Islam yang diharapkan dapat menjadi pondasi moral bagi para santri.


Sementara itu, Madin (Madrasah Diniyah) Miftahul Ulum berfungsi sebagai wadah pendidikan lanjutan bagi santri yang ingin mendalami ilmu agama Islam secara lebih mendalam. Di Madin, santri mempelajari berbagai disiplin ilmu seperti Fiqih, Aqidah, Nahwu, Shorof, serta kitab-kitab klasik yang menjadi rujukan utama dalam dunia pesantren. Dengan metode pembelajaran yang berbasis pondok pesantren, Madin Miftahul Ulum berkomitmen mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak Islami.

Perlombaan untuk Meningkatkan Kemampuan Santri

Berbagai perlombaan diadakan untuk meningkatkan kecerdasan, fokus, dan pemahaman keislaman para santri dari tingkat TKA, TPA, hingga Madin, antara lain:


  1. Lomba Menulis Huruf Hijaiyah – Perlombaan ini bertujuan melatih santri dalam menulis huruf hijaiyah dengan baik dan benar sesuai kaidah penulisan bahasa Arab. Kegiatan ini juga meningkatkan ketelitian dan motorik halus santri.
  2. Lomba Menyusun Huruf Hijaiyah – Lomba ini membantu santri mengenali dan menyusun huruf hijaiyah dalam urutan yang tepat. Dengan cara ini, mereka lebih cepat mengingat bentuk dan urutan huruf hijaiyah.
  3. Lomba Doa Harian – Perlombaan ini menguji hafalan santri terhadap doa-doa harian yang umum dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti doa sebelum dan sesudah makan, doa masuk dan keluar rumah, serta doa sebelum tidur.
  4. Lomba Iqomah Tingkat TKA – Lomba ini bertujuan untuk melatih keberanian santri dalam melantunkan iqomah dengan suara yang lantang, intonasi yang tepat, serta makhraj yang jelas.
  5. Lomba Menyusun Surah Pendek – Para santri ditantang untuk menyusun potongan ayat dalam surah pendek sesuai dengan urutannya. Lomba ini melatih daya ingat serta pemahaman mereka terhadap ayat-ayat pendek Al-Qur’an.
  6. Lomba Menulis Surah Pendek – Perlombaan ini menguji kemampuan santri dalam menuliskan ayat-ayat surah pendek dengan rapi dan sesuai kaidah penulisan Arab yang benar.
  7. Lomba Fashalatan – Lomba ini melatih santri dalam memahami tata cara shalat yang baik dan benar, mulai dari niat, gerakan, hingga bacaan dalam shalat sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
  8. Lomba Hafalan Surah Pendek – Santri diuji dalam hafalan surah-surah pendek dengan tajwid yang benar dan makhraj yang jelas agar lebih fasih dalam membaca Al-Qur’an.
  9. Lomba Cerdas Cermat Tingkat Madin – Lomba ini menguji wawasan santri dalam berbagai disiplin ilmu keislaman, seperti kitab Fiqhi, Khulasah Nurul Yaqin, Aqidatul Awam, serta Nahwu Sorof dengan metode Almiftah dari Pondok Pesantren Sidogiri.
  10. Lomba Baca Kitab Safinatun Naja – Santri diuji dalam membaca dan memahami isi kitab Safinatun Naja, salah satu kitab fiqih dasar yang diajarkan di banyak pesantren.
  11. Lomba Adzan dan Iqomah Tingkat SD – Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri santri dalam melantunkan adzan dan iqomah dengan nada dan intonasi yang baik.


Ketua LDNU Bontang, Ustadz Jeihan Fiqi, Lc., M.Soio., mengapresiasi pelaksanaan Haflat Khurussanah ke-4 ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan keislaman bagi anak-anak dan generasi muda. Beliau menilai acara ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai momentum untuk membentuk karakter santri agar lebih disiplin, percaya diri, dan cinta terhadap ilmu agama.


Selain itu, Ustadz Jeihan juga menegaskan bahwa LDNU Bontang akan terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang. Menurutnya, acara seperti ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak sejak dini, yang nantinya akan berkontribusi dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia dan berilmu.


Mohammad Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., selaku Koordinator Bidang Informatika dan Komunikasi MUI Kota Bontang, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter Islami sejak dini. Menurutnya, pendidikan keislaman tidak hanya sebatas pengajaran ilmu agama di dalam kelas, tetapi juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan-kegiatan edukatif dan kompetitif seperti Haflat Khurussanah ini.


Beliau juga menegaskan bahwa MUI Kota Bontang siap mendukung penuh program-program pendidikan keislaman agar terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang termotivasi untuk belajar agama dengan lebih mendalam, sehingga tercipta generasi yang berpegang teguh pada ajaran Islam di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks.


Tahun ini, Haflat Khurussanah ke-4 memiliki kejutan istimewa, yaitu:

  1. Beasiswa dua semester untuk santri Miftahul Ulum dengan kategori santri paling rajin, yang diberikan oleh Lazisnu Kota Bontang.
  2. Lomba baca kitab Safinatun Naja, yang menjadi salah satu perlombaan unggulan di acara ini.


Selain itu, Haflat Khurussanah tahun ini juga menghadirkan lebih banyak peserta dibandingkan tahun sebelumnya. Antusiasme santri dan dukungan dari berbagai pihak semakin menunjukkan bahwa acara ini telah menjadi bagian penting dalam kalender pendidikan Islam di Bontang.


Dengan peningkatan jumlah peserta dan variasi lomba yang lebih banyak, diharapkan acara ini terus berkembang dan mampu mencetak santri yang lebih berprestasi serta berakhlakul karimah. Semoga Haflat Khurussanah tahun depan dapat berlangsung lebih meriah dan memberikan manfaat lebih besar bagi para santri. Aamiin.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama