Bontang, 24 Maret 2025 – Kegiatan Islamic Mentoring Ramadhan Berkah 1446 H resmi ditutup pada Ahad, 23 Maret 2025. Acara penutupan ini menjadi momen bersejarah bagi para peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan selama bulan Ramadhan. Program ini diselenggarakan oleh tim Masjid Al Furqon Perum BTN PKT Bontang, yang diasuh langsung oleh KH. Buchory Nur Hadi, seorang muballigh inspiratif dari LDNU Bontang.
Acara penutupan ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para peserta yang aktif mengikuti kegiatan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen mereka dalam menjalani proses pembinaan spiritual, mental, serta kepemimpinan selama bulan suci.
Meskipun program ini awalnya diperuntukkan bagi siswa-siswi SMP dan SMA, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini melampaui ekspektasi. Salah satu peserta bahkan berasal dari kalangan mahasiswi di STITEK Bontang. Selain itu, ada empat anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) turut bergabung, menunjukkan bahwa semangat belajar tidak mengenal batasan usia.
Dari segi geografis, peserta datang dari berbagai daerah, termasuk dua anak dari Guntung dan Gunung Sari. Salah satu peserta yang menonjol adalah Muhammad Al Fath, putra Ustaz Fauzi Manshur, yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengikuti setiap sesi mentoring.
KH. Buchory Nur Hadi, muballigh yang juga pengasuh kegiatan ini, menjelaskan bahwa motto “Sukses, Mulai, Bahagia” memiliki makna mendalam. “Kami ingin mengajarkan para peserta bahwa kesuksesan dimulai dari langkah kecil, dan kebahagiaan adalah hasil dari perjuangan yang dilakukan dengan penuh kesadaran,” ujarnya.
Sementara itu, visi misi “Kun Anta, Ibda’ binafsika” bertujuan untuk membentuk karakter individu yang mandiri dan bertanggung jawab. “Kami ingin mereka menjadi diri sendiri, bukan meniru orang lain, tetapi juga memulai perubahan dari dalam diri mereka masing-masing,” tambah KH. Buchory.
Ustadz Jeihan Fiqi Yudhistira, Lc., M.Sosio, selaku Ketua LDNU Bontang, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat bangga dengan inisiatif tim Masjid Al Furqon dan peran aktif KH. Buchory Nur Hadi dalam membina generasi muda melalui program *Islamic Mentoring*. Ini adalah salah satu wujud nyata dakwah bil hal (dakwah dengan tindakan), yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustadz Jeihan menekankan pentingnya sinergi antara lembaga dakwah, masjid, dan masyarakat dalam mencetak generasi yang berkualitas. “Kami berharap program seperti ini dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di Bontang untuk turut berperan aktif dalam pendidikan karakter dan spiritual generasi muda. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Melalui Koordinator Bidang Informasi dan Komunikasi, Mohammad Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., Ketua MUI Bontang menyampaikan apresiasi yang mendalam atas keberhasilan program ini. “Kegiatan *Islamic Mentoring* Ramadhan Berkah ini merupakan contoh konkret upaya kolektif dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan berjiwa pemimpin. Kami sangat mendukung inisiatif ini karena sejalan dengan visi MUI untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat,” ujarnya.
Mohammad Bahri juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga keagamaan, pendidikan, dan masyarakat dalam membangun ekosistem yang kondusif bagi perkembangan generasi muda. “Kami berharap program serupa dapat direplikasi di berbagai wilayah di Bontang, sehingga lebih banyak anak muda yang terinspirasi untuk menjadi pelopor perubahan positif di masa depan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, tim Masjid Al Furqon berharap para peserta dapat menjadi insan yang sukses, mulia, dan bahagia di masa depan. Tidak hanya itu, mereka juga diharapkan menjadi pelopor dan inisiator di tengah masyarakat. “Kami ingin melahirkan pemimpin-pemimpin progresif yang efektif dalam membawa perubahan positif bagi umat,” tegas KH. Buchory.
Program Islamic Mentoring Ramadhan Berkah ini dirancang untuk memberikan pembekalan spiritual, leadership, dan life skills kepada generasi muda. Dengan pendekatan yang interaktif dan inspiratif, kegiatan ini berhasil menanamkan nilai-nilai Islam yang relevan dengan kehidupan modern.
Acara penutupan berlangsung khidmat dan penuh keakraban. Para peserta tampak antusias menerima piagam penghargaan, yang menjadi simbol pencapaian mereka selama mengikuti kegiatan. Beberapa peserta bahkan menyampaikan kesan dan pesan, mengungkapkan rasa syukur atas ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan.
“Saya belajar banyak hal di sini, terutama tentang pentingnya memulai perubahan dari diri sendiri. Saya berharap bisa menjadi contoh yang baik bagi teman-teman saya,” ungkap salah seorang peserta dari tingkat SMA.
Kegiatan Islamic Mentoring Ramadhan Berkah 2025 tidak hanya menjadi ajang pembinaan spiritual, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sosial. Dengan semangat yang telah ditanamkan, para peserta siap melangkah ke masa depan dengan keyakinan dan optimisme.
Semoga program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, menjadi cahaya bagi generasi muda yang ingin berkontribusi positif bagi masyarakat dan agama.(Barr)
Posting Komentar