Kapolres Bontang Bersilaturahmi dengan MUI, Bahas Kamtibmas dan Problema Remaja di Bulan Suci Ramadhan

 


Bontang, 4 Maret 2025 – Pada bulan suci Ramadhan 1446 H, Kapolres Bontang beserta jajarannya melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bontang di kediaman Ketum yang berlokasi di BSD Kota Bontang. Pertemuan ini membahas berbagai isu penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta permasalahan yang dihadapi remaja, seperti narkoba dan minuman keras (miras).


Kapolres Bontang menyampaikan bahwa dalam periode Januari hingga Februari 2025, tercatat sebanyak 16 kendaraan bermotor hilang akibat aksi pencurian. Menyambut bulan suci Ramadhan, Kapolres mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan serta memperbanyak ikhtiar dalam menjaga keamanan lingkungan.


Ketua Umum MUI Bontang, KH. Drs. Misbahul Munir, M.Pd., menegaskan bahwa bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga moral dan ketertiban. “Bulan suci ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah serta membangun kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. MUI siap bersinergi dengan Polres dan Pemerintah Kota Bontang dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif seperti narkoba dan miras,” ujarnya.


KH. Misbahul Munir juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda. “Ramadhan adalah bulan pendidikan spiritual, di mana kita harus lebih aktif membimbing anak-anak kita ke arah yang lebih baik, mengarahkan mereka ke aktivitas positif seperti memperbanyak ibadah dan kegiatan sosial, serta menjauhkan dari lingkungan yang berpotensi merusak moral mereka,” tambahnya.


Selain itu, sinergi antara MUI, Polres Bontang, dan Pemerintah Kota Bontang diharapkan dapat semakin memperkuat langkah-langkah preventif dalam menjaga ketertiban selama bulan Ramadhan. “Kami berharap umat Islam di Bontang bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan keamanan, serta menjadikan Ramadhan sebagai momen refleksi dan perbaikan diri,” pungkasnya.


Menanggapi pertemuan ini, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Bontang, Ustadz Jeihan Fiqi Yudistira, Lc., M.Sosio., menyambut baik sinergi antara Polres, MUI, dan pemerintah dalam menjaga keamanan serta membimbing generasi muda. Ia menegaskan bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.


“Kami dari LDNU Bontang siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun kesadaran keagamaan dan moral, khususnya di kalangan remaja. Ramadhan harus menjadi momentum introspeksi diri, memperkuat keimanan, dan meninggalkan hal-hal yang merusak, termasuk penyalahgunaan narkoba dan miras. Kami akan terus berupaya memberikan dakwah yang menyejukkan dan mendidik, agar umat Islam di Bontang dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh makna,” jelasnya.


Selain itu, Ustadz Jeihan juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa kepedulian dan saling menjaga keamanan lingkungan. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan mempererat ukhuwah Islamiyah dan gotong royong, insyaAllah kita bisa menciptakan suasana Ramadhan yang lebih aman, nyaman, dan penuh berkah,” tambahnya.


Silaturahmi ini menjadi langkah penting dalam mempererat kerja sama antara ulama dan aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban serta membangun kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama