LFNU Jakarta Prediksi Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025



Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jakarta, KH Abdul Holik, memperkirakan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada 31 Maret 2025. Perkiraan ini didasarkan pada peta visibilitas hilal dalam kalender PBNU tahun 2025, yang menunjukkan bahwa pada 29 Ramadhan posisi hilal masih di bawah ufuk. Dengan kondisi tersebut, kemungkinan hilal tidak akan terlihat, sehingga puasa Ramadhan kemungkinan besar akan digenapkan menjadi 30 hari.


KH Abdul Holik menegaskan bahwa ini hanya merupakan prediksi berdasarkan perhitungan awal. Keputusan resmi mengenai penetapan 1 Syawal tetap akan bergantung pada hasil rukyatul hilal, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Nahdlatul Ulama dalam Muktamar ke-27 di Situbondo pada tahun 1984.


Dalam penentuan awal bulan Hijriah, NU menggunakan kriteria Imkanur Rukyat Nahdlatul Ulama (IRNU) dan Qath'iy Rukyat Nahdlatul Ulama (QRNU), yang membagi kondisi hilal menjadi tiga kategori:


  1. Istihalah al-rukyah, ketika hilal tidak mungkin terlihat, sehingga bulan digenapkan menjadi 30 hari.
  2. Imkan al-rukyah, ketika hilal mungkin terlihat, sehingga keputusan bergantung pada hasil rukyat—jika hilal terlihat, awal bulan ditetapkan, jika tidak, dilakukan istikmal.
  3. Qath’iy al-rukyah, ketika hilal pasti terlihat, sehingga awal bulan langsung ditetapkan tanpa istikmal.


Dengan demikian, penetapan 1 Syawal 1446 H akan tetap mengacu pada hasil rukyatul hilal yang dilakukan sesuai prosedur NU.


Sumber: https://jakarta.nu.or.id/jakarta-raya/ketua-lfnu-jakarta-prediksi-hari-raya-idul-fitri-jatuh-pada-31-maret-2025-KudS1

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama