Muballigh LDNU Bontang Mengisi Kegiatan Dakwah Ramadan di Mess Tentrem Karyawan PT PAMA PERSADA

  


Kutai Timur, 30 Maret 2025 – Kegiatan dakwah Ramadan di Mess Tentrem Karyawan PT PAMA PERSADA Distrik Bengalon, Kutai Timur, berlangsung dengan penuh antusiasme. Ustadz Buchory Nur Hadi, Muballigh dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Bontang, mengisi berbagai kegiatan keagamaan yang telah dijadwalkan sejak 25 hingga 30 Maret 2025.


Rangkaian acara diawali dengan Check-In Mess pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 14.00 WIB di Mess Tentrem. Pada hari yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan Kajian Iftar pukul 18.00 WIB dan menjadi Imam serta memberikan Kultum Tarawih pukul 19.30 WIB di Masjid Raudlatul Jannah. Keesokan harinya, Ustadz Buchory mengisi Kultum Subuh di tempat yang sama pukul 05.00 WIB, Kultum Zuhur di Masjid Miftahul Jannah pukul 12.00 WIB, serta Kajian Iftar dan Kultum Tarawih di Masjid Raudlatul Jannah pada malam harinya. Kegiatan serupa berlanjut hingga Jumat, 28 Maret 2025, dengan tambahan peran sebagai Imam dan Khatib Salat Jumat pukul 12.00 WIB di Masjid Raudlatul Jannah.



Pada Sabtu, 29 Maret 2025, rangkaian kegiatan tetap berjalan dengan Kultum Subuh, Kultum Zuhur, Kajian Iftar, dan Imam/Kultum Tarawih. Acara ditutup pada Minggu, 30 Maret 2025, dengan Kultum Subuh pukul 05.00 WIB di Masjid Raudlatul Jannah, kemudian Check-Out Mess pukul 07.00 WIB di Mess Tentrem.


Sekretaris DKM Masjid Raudlatul Jannah, Bapak Uus, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini dan berharap dapat memberikan manfaat spiritual bagi para karyawan yang bermukim di Mess Tentrem. Sementara itu, panitia Ramadan Masjid Raudlatul Jannah yang diwakili oleh Mas Mumtaz menegaskan bahwa kehadiran Ustadz Buchory Nur Hadi membawa suasana Ramadan yang lebih bermakna bagi jamaah.




Ustadz Buchory juga mengungkapkan kesan positifnya terhadap karyawan PT PAMA PERSADA yang bermukim di Mess Tentrem. Menurutnya, mereka memiliki karakter yang ramah, tertib, disiplin, dan menjaga kebersihan lingkungan dengan baik."Kegiatan dakwah Ramadan di Mess Tentrem ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi saya. Saya melihat bagaimana semangat karyawan dalam menyambut bulan suci ini dengan penuh antusiasme dan kesungguhan. Kehadiran mereka dalam setiap kajian, shalat berjamaah, serta rangkaian ibadah lainnya menunjukkan bahwa nilai-nilai keislaman tetap terjaga di lingkungan kerja. Ini adalah bukti bahwa keseimbangan antara ibadah dan pekerjaan dapat terwujud dengan baik jika ada niat yang kuat dan dukungan dari lingkungan sekitar." Tutur Ustadz Buchory.


"Saya juga merasakan kehangatan dari para karyawan yang bermukim di Mess Tentrem. Mereka memiliki sikap yang ramah, tertib, disiplin, dan menjaga kebersihan dengan sangat baik. Hal ini mencerminkan bahwa mereka tidak hanya menjunjung tinggi nilai profesionalisme dalam pekerjaan, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari. Sikap seperti inilah yang seharusnya menjadi teladan bagi komunitas Muslim lainnya, bahwa kebersihan hati dan lingkungan adalah bagian dari iman." Lanjut Ustadz Buchory.


"Saya berharap kegiatan dakwah seperti ini dapat terus berjalan dan semakin berkembang. Dukungan dari manajemen perusahaan, panitia Ramadan, serta komunitas Muslim di lingkungan kerja sangat diperlukan agar pembinaan spiritual para karyawan semakin kuat. Semoga kebersamaan dan semangat ibadah yang terjalin di bulan Ramadan ini terus berlanjut di bulan-bulan berikutnya, sehingga semakin memperkokoh keimanan dan kebersamaan di antara kita semua." Pungkas Ustadz Buchory.


Ketua LDNU Bontang, Ustadz Jeihan Fiqi Yudhistira, Lc., M.Sosio., turut memberikan tanggapannya mengenai kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya dakwah di lingkungan pekerja sebagai bagian dari pembinaan spiritual dan moral yang berkelanjutan. "Kegiatan seperti ini menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan pekerja. Kami berharap semakin banyak perusahaan yang memberikan ruang bagi pembinaan keagamaan bagi karyawannya," ujarnya.


Lebih lanjut, Ustadz Jeihan menambahkan bahwa LDNU Bontang terus berkomitmen untuk menghadirkan dakwah yang inklusif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. "Kami melihat antusiasme yang tinggi dari para karyawan di Mess Tentrem, dan ini menunjukkan bahwa kebutuhan spiritual di tempat kerja sangatlah penting. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat semakin menguatkan akhlak Islami dan kebersamaan di lingkungan kerja," tambahnya.



Sementara itu, Ketua MUI Bontang melalui Koordinator Bidang Informatika dan Komunikasi, Ustadz Mohammad Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menekankan bahwa dakwah di lingkungan kerja merupakan langkah strategis dalam membangun harmoni sosial dan meningkatkan kesadaran spiritual. "Kegiatan dakwah Ramadan ini sangat positif dalam membentuk karakter Islami di tempat kerja. Kami mendukung penuh inisiatif seperti ini dan berharap dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.


Selain itu, Ustadz Mohammad Bahri menyoroti pentingnya kesinambungan program dakwah semacam ini di berbagai lingkungan kerja. "Kami berharap kegiatan dakwah di tempat kerja tidak hanya berlangsung di bulan Ramadan, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan spiritual yang rutin. Dengan adanya bimbingan keagamaan yang konsisten, nilai-nilai Islam dapat lebih mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di rumah," tuturnya.


Dengan berakhirnya kegiatan ini, para karyawan di Mess Tentrem berharap program serupa dapat kembali diadakan pada Ramadan berikutnya, sehingga nilai-nilai keagamaan semakin kuat tertanam dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama