PCNU Bontang dan Polres Perkuat Sinergi dalam Menjaga Kondusifitas Kota


Bontang, 14 Maret 2025 – Dalam upaya mempererat hubungan antara Polri dan tokoh agama, Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, S.I.K., M.M., menggelar silaturahmi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bontang. Pertemuan ini berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 21.00 WITA di Gedung Nahdlatul Ulama Bontang, Jl. Pattimura, RT. 32, No. 50, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.


Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolres Bontang beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Bontang, sementara dari jajaran PCNU Kota Bontang turut hadir Ketua PCNU Bontang, H. Hartono, S.Ag., Rois Syuriah PCNU Bontang, K.H. Mulkan Adzima, Wakil Ketua PCNU Bontang Ir. Sarjo Kalingga, Sekretaris PCNU Bontang Cholid, K.H. Adam Mansyur, serta pengurus lainnya.


Dalam sambutannya, Kapolres Bontang menegaskan pentingnya peran NU dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan di Kota Bontang.


"Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, tetapi langkah nyata untuk mempererat hubungan antara Polri dan PCNU. Kami sangat menghargai peran NU dalam menjaga kerukunan umat beragama, terutama dalam menangkal radikalisme dan meredam isu provokasi di masyarakat," ujar AKBP Alex Frestian Lumban Tobing.


Beliau juga menegaskan bahwa Polres Bontang siap mendukung seluruh kegiatan keagamaan dan sosial yang diselenggarakan oleh PCNU. Selain itu, beliau mengajak seluruh pengurus PCNU untuk tidak ragu menghubungi Hotline Kapolres Bontang jika ada situasi yang membutuhkan perhatian kepolisian.


Rois Syuriah PCNU Bontang, K.H. Mulkan Adzima, dalam kesempatan ini juga menyoroti karakteristik warga Bontang yang mayoritas Muslim dan memiliki tradisi amaliah yang dekat dengan NU.


"Di mana pun NU menjadi mayoritas, tidak akan menindas yang minoritas. Kami selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keberagaman," ungkap K.H. Mulkan.


Sikap NU yang moderat dan inklusif ini, menurutnya, menjadi kunci dalam membangun harmoni di tengah masyarakat yang majemuk.


Dalam pertemuan ini, Sekretaris PCNU Bontang, Kang Cholid, menyoroti langkah Polres Bontang yang tidak memberikan izin konvoi kepada kelompok eks HTI menjelang bulan Ramadhan. Ia menilai kebijakan tersebut sudah tepat dalam menjaga ketertiban dan mencegah potensi provokasi.


"Kami mendukung ketegasan aparat dalam menjaga keutuhan NKRI dari kelompok yang mengancam persatuan bangsa. Sayangnya, masih ada yang nekat mengibarkan bendera ormas yang telah dilarang," tegasnya.


Selain membahas isu keamanan dan toleransi, PCNU Bontang juga memaparkan program dakwah selama bulan Ramadhan. K.H. Adam Mansyur menyampaikan bahwa Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) telah menyiapkan sekitar 87 muballigh yang akan bertugas di 97 masjid dan mushola di seluruh Kota Bontang.


"Kami ingin memastikan bahwa bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan keagamaan yang menyejukkan dan membawa manfaat bagi masyarakat," ujar Mbah Adam Mansyur.


Silaturahmi antara Polres dan PCNU ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara ulama dan aparat keamanan. Dengan komunikasi yang baik, kedua pihak berharap dapat menciptakan Kota Bontang yang semakin kondusif, damai, dan harmonis bagi seluruh masyarakat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama