Bontang (5/19), Bariq Ghazala, siswa SMA Yayasan Pupuk Kaltim Bontang berhasil meraih nilai UN tertinggi se-Kaltim untuk program IPA. Pasalnya, dari empat mata pelajaran yang dihadapi dalam UNBK tahun 2019, tiga mapel di antaranya mendapatkan nilai sempurna, yaitu 100 untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris, sedangkan 96 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
“Saya sangat bersyukur dan sebenarnya tidak menyangka jika bisa meraih nilai sempurna untuk tiga mapel,” ujar Bariq ketika dijumpai. Putra pasangan Akhmad Syamsul Arief dan Lilis Mulyani ini mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya di UNBK 2019 ini.
Remaja kelahiran Magelang, 5 Mei 2002 itu mengaku hanya menargetkan nilai sempurna untuk mata pelajaran Fisika. Ia mengungkapkan jika sangat menyukai mata pelajaran tersebut.
Hal ini terlihat pula pada prestasi akademik yang juga berhasil ia raih pada tahun lalu. Bariq Ghazala berhasil meraih medali perunggu bidang astronomi pada kompetisi OSN yang diselenggarakan di kota Padang, Sumatra Barat.
Peraih nilai UN tertinggi se-Kaltim ini juga mengaku memiliki hobi belajar semua hal mengenai Fisika dari youtube. Kegemarannya tersebut ternyata dapat membawa implikasi yang sangat positif di bidang akademiknya. Bariq menuturkan jika dirinya memiliki cita-cita menjadi seorang peneliti di bidang material. Oleh karena itu, ia memilih masuk Jurusan
Teknik Material di Institut Teknologi Bandung.
“Bariq Ghazala telah diterima di ITB jurusan Teknik Material melalui jalur SNMPTN,” ungkap Kepala SMA YPK Bontang, Drs. Rakim, M.Pd. Beliau juga menjelaskan jika siswa SMA YPK tahun ajaran 2018/2019 sejumlah 109 dari 200 jumlah siswa secara keseluruhan telah diterima di PTN.
“Kami ikut berbahagia dengan pencapaian Bariq, kami selalu membudayakan optimis dan kerja keras untuk mencapai prestasi. Target kami ialah dapat menghantarkan minimal 95% siswa masuk PTN,” ungkap Kepala SMA YPK, sekolah yang memiliki moto SMA YPK The Gateway to Prominent Universities.
Selain pencapaian tersebut, peraih nilai sempurna UN pada mata pelajaran Bahasa Inggris se-Kota Bontang yang berjumlah enam siswa, lima di antaranya berasal dari SMA YPK Bontang, atas nama Raihan Ferezha Micola, Bariq Ghazala, Feril Naufal Sya’Bani, Yurys Alfredho Bagas, dan Yafi Muhammad. Bariq sebagai peraih nilai total UN tertinggi se-Kaltim sekaligus juga sebagai peraih nilai Bahasa Inggris sempurna bersama empat rekannya sesama siswa SMA YPK Bontang. Hal tersebut wajar jika sosok Bariq Ghazala mantap meminang ITB sebagai kampus tujuannya.
“Setelah lulus S1 di ITB, saya ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri,” tutur Bariq saat ditanya mengenai keinginannya melanjutkan studi. Cita-citanya sederhana, ia ingin jika hidupnya dapat bermanfaat untuk orang lain.
Putra terbaik Kaltim ini juga menuturkan jika dirinya sangat bersungguh-sungguh untuk menghadapi UNBK. Ia selalu tekun mengikuti alur belajar yang diselenggarakan di sekolah dan berusaha memenuhi target belajar mandiri di rumah. Ia membuat jadwal belajar mandiri di rumah pada waktu seusai salat maghrib dan dilanjutkan lagi seusai salat isya selama beberapa jam.
“Saya belajar sendiri, tapi untuk Mapel Fisika ada les bersama guru,” ujar Bariq. Ia juga menuturkan jika pada dasarnya belajar itu menyenangkan. Hal pertama yang perlu dilakukan agar belajar menjadi menyenangkan ialah menyukai pelajaran tersebut. Selanjutnya, untuk meraih prestasi tentu harus serius memperhatikan ketika guru menjelaskan, mengatur jadwal belajar rutin, hingga berdoa dan meminta doa dari orang tua.
Keseharian Bariq, selain dikenal pandai, teliti, rajin, dan tepat waktu ketika diminta mengumpulkan tugas, ia juga merupakan sosok siswa yang taat beribadah. Beberapa guru mengungkapkan jika siswanya itu sangat rajin pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah salat fardhu dan sunnah.
(Tyas Widianingsih-Guru SMA YPK)
Sumber : www.smaypkbontang.sch.id
إرسال تعليق