Ada yang ingat dengan Ahmad Mushaddeq?
Iya, pimpinan Al-Qiyadah Al-Islamiyah dan ditengarai sebagai tokoh dibalik Gafatar yang mengaku nabi.
Ahmad Mushaddeq bukan orang sembarangan, dia mengerti asbaabul nuzul al-Qur'an dan asbaabul wurud hadits yang kemudian digunakannya sebagai hujjah atas klaimnya sebagai nabi.
Dia berani mengaku nabi juga bukan sembarang pengakuan, tapi memang telah menempuh perjalanan spiritual.
Klop lah sudah. Pengalaman spiritual dibantu hujjah ayat al-Qur'an dan al-Hadits.
Namun, berhadapan dengan Yai Said Aqil, Mushaddeq tidak berkutik. Oleh Yai Said Aqil dia diajak diskusi tasawuf dan tauhid, tentang maqomat dan ahwal dalam perjalanan spiritual.
Tiga jam berdialog Mushaddeq mendapat secercah hidayah, akhirnya setelah 3 hari masa perenungan Mushaddeq menyatakan taubat.
"Alhamdulillah, do'a saya diterima untuk bertemu ulama, tempat saya bermudzakarah. Sekarang saya sadar kalau langkah saya selama ini salah," aku Mushaddeq.
So, kita yang sok i'tirodh sama Yai Said Aqil apa pernah punya prestasi semacam itu?
Jangankan bikin orang taubat, yang ada malah bikin orang lari dari agama karena selalu dihujat... Heuheuheu. .
Rujukan :
Buku "Antologi NU", terbitan Khalista.
Nb: yang lucu saat ini bbrp anak" muda alay, baru #hijrah (tau kan dari kelompok mana🕵🤓), baca kitab baru satu ,itu juga terjemahan doank, mondok kagak, ngaji di ngustadz al gugliyah lalu so..so..an..pada sewottt kayak ahli, bahkan sumpah serapah menghina #kyaisaid...kan ngakakk kite jadinya.
Iya, pimpinan Al-Qiyadah Al-Islamiyah dan ditengarai sebagai tokoh dibalik Gafatar yang mengaku nabi.
Ahmad Mushaddeq bukan orang sembarangan, dia mengerti asbaabul nuzul al-Qur'an dan asbaabul wurud hadits yang kemudian digunakannya sebagai hujjah atas klaimnya sebagai nabi.
Dia berani mengaku nabi juga bukan sembarang pengakuan, tapi memang telah menempuh perjalanan spiritual.
Klop lah sudah. Pengalaman spiritual dibantu hujjah ayat al-Qur'an dan al-Hadits.
Namun, berhadapan dengan Yai Said Aqil, Mushaddeq tidak berkutik. Oleh Yai Said Aqil dia diajak diskusi tasawuf dan tauhid, tentang maqomat dan ahwal dalam perjalanan spiritual.
Tiga jam berdialog Mushaddeq mendapat secercah hidayah, akhirnya setelah 3 hari masa perenungan Mushaddeq menyatakan taubat.
"Alhamdulillah, do'a saya diterima untuk bertemu ulama, tempat saya bermudzakarah. Sekarang saya sadar kalau langkah saya selama ini salah," aku Mushaddeq.
So, kita yang sok i'tirodh sama Yai Said Aqil apa pernah punya prestasi semacam itu?
Jangankan bikin orang taubat, yang ada malah bikin orang lari dari agama karena selalu dihujat... Heuheuheu. .
Rujukan :
Buku "Antologi NU", terbitan Khalista.
Nb: yang lucu saat ini bbrp anak" muda alay, baru #hijrah (tau kan dari kelompok mana🕵🤓), baca kitab baru satu ,itu juga terjemahan doank, mondok kagak, ngaji di ngustadz al gugliyah lalu so..so..an..pada sewottt kayak ahli, bahkan sumpah serapah menghina #kyaisaid...kan ngakakk kite jadinya.
إرسال تعليق