NU Bontang

Romantisme Rosulullah SAW: Mandi Junub Bersama


Selalu ada cara untuk menjadikan hati sang istri berbunga-bunga dan tersipu malu dibuatnya, bahkan cara itu sangat tidak diduga, tapi itulah kanyataannya. Ya, itulah Rosululloh Saw yang memang sangat kaya cara untuk dapat beromantis ria dengan istrinya, beliau benar-benar laki-laki sejati dan suami pembahagia istri. 


Lalu, apa yang dilakukan oleh Rosululloh Saw untuk membuktikan bahwa beliau adalah suami yang sangat romantis??. Simak hadits mulia berikut ini ;

                 بسم اللّٰه الرحمن الرحيم

Di ceritakan dari  ibunda Mu'adzah dan Ibunda Aisyah Ra, ia berkata ; 

= _ كُنْتُ اَغَْتَسِلُ اُنَاوَ رَسُوْلُ اللّٰه عليه وسلم مِنْ اِنَاءٍوَاحِدٍ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُ فَيُبَدِرُنِي، حَتَّى اَقُوْلُ ، دَعْ لِيْ دَعْ لِيْ. قَالَتْ ؛ وَهُمَاجُنُبَانِ  _=. رواه البخاري و مسلم        

 = Saya dan Rosululloh Saw pernah mandi bersama, dimana antara saya dan beliau ada satu bejana, maka beliau mendahului saya, hingga saya berkata ; Tinggalkan saya, tinggalkan saya. Mu'adzah berkata ; Keduanya mandi junub." =. (HR. Muslim)


Ada tiga istri yang merasakan sensasi mandi bersama Rosululloh Saw dalam satu ruangan, beliau adalah ;

  1. Ibunda Aisyah Ra
  2. Ibunda Ummu Salamah Ra
  3. Ibunda Maimunah Ra

Sungguh beliau-beliau itu sangat beruntung dan selalu diliputi kebahagiaan yang takkan pernah terlupakan mendapatkan kesempatan tersebut. 


Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pasangan suami dan istri yang beromantis ria didalam kamar mandi tanpa ada gangguan dan halangan apapun ;

  1. Saling membersihkan
  2. Saling memberikan sentuhan lembut
  3. Saling memijit
  4. Bicara dari hati ke hati

Atau hal-hal lain yang dapat menghadirkan keriangan dan kegembiraan bagi pasangannya. 


Adapun manfaat bersentuhan langsung dua orang yang saling mencinta, kulit bertemu kulit tanpa halangan apapun ;

  1. Meredakan stres
  2. Meningkatkan percaya diri
  3. Menjaga kesehatan jantung
  4. Menenangkan syaraf
  5. Mematangkan kebersamaan
  6. Menguatkan respon ajakan bercinta


Dalam aktifitas mandi bersama didalam kamar mandi sedah barang tentu membuka aurot dan melihatnya, lalu bagaimana hukumnya??


Dalam pembahasan fiqh islam di jelaskan sebagaimana berikut ;

  1. Boleh saling melihat aurot masing masing dari pasangan halalnya dengan tujuan ada hajat. 
  2. Boleh membukan aurot dihadapan pasangan halalnya dengan tujuan ada hajat. 
  3. Namun sebaiknya diupayakan tidak melihat kemaluan satu dengan yang lain. 


🤲Semoga Alloh Ta'ala memampukan kita semua untuk meneladani keutuhan kemuliaan tuntunan Rosulullah Saw . Amiin..


والله اعلم بالصواب

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video berikut:

By ; ☝️Saya SANTRI

Post a Comment

أحدث أقدم