NUBONTANG.OR.ID - Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Bontang memimpin seluruh siswa kelas 12 SMAN 2 Bontang untuk berzikir dan berdoa guna menggapai kesuksesan dan kelulusan yang barokah, baik dan mulia.
Sebentar lagi siswa kelas 12 memasuki kegiatan akhir dalam studi di SMAN yaitu ujian sekolah yang digelar serentak bersamaan dengan sekolah SMA lainnya di Kalimantan Timur khususnya di Kota Bontang.
Untuk itu berbagai ikhtiar dilakukan baik itu ikhtiar bumi berupa pembelajaran yang optimal maupun ikhtiar langit yaitu dziki, doa dan munajat kepada Allah Subhanahu wata'ala untuk kesuksesan dalam kelulusan, dalam studi lanjut di perguruan tinggi maupun nanti ketika terjun dalam kehidupan masyarakat.
Doa dan dzikir serta Munajat digelar pada 11 Maret 2022 sejak pukul 7.00 hingga 8.30 wita, yang menghadirkan ketua LDNU Bontang untuk senantiasa memberikan tausiyah, memimpin dzikir dan doa bersama menyambut ujian kelulusan kelas 12 SMAN 2 Bontang.
Kegiatan yang digelar di aula SMAN 2 Bontang diawali dengan pembukaan, sambutan kepala sekolah, dzikir dqn munajat dan diakhiri dengan doa. Kepala Sekolah yaitu Ibu Suyanik, M.Pd dalam sambutannya beliau berpesan agar para siswa senantiasa berperilaku baik berakhlak mulia dan mengamalkan ilmu yang diterima Selama belajar di SMA dalam kehidupan masyarakat. Terlebih harapan beliau agar siswa kelas 12 yang sebentar lagi lulus dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi baik ke Universitas Negeri, perguruan tinggi swasta maupun sekolah ikatan dinas dan lainnya.
Setelah sambutan dari kepala sekolah dilanjutkan dengan dzikir, munajat dan doa bersama dengan tema menjemput kesuksesan doa dan dzikir ini dipimpin oleh Kyai Haji Buchori Nurhadi selaku Ketua LDNU Bontang.
Kyai Haji Buchori menyampaikan beberapa hal diantaranya penting sekali doa dalam berbagai ikhtiar. Baik doa oleh diri sendiri doa orang tua dan doa para guru untuk kesuksesan putra-putri atau para siswanya terutama selama menempuh studi lebih-lebih ketika terjun dalam kehidupan masyarakat.
Dalam paparannya juga beliau berpesan bahwa tidak ada anak yang pandai yang ada adalah anak yang rajin yang dapat menempuh kesuksesan dalam belajarnya. Pandai namun tidak rajin biasanya hanya memahami ilmu secara sekilas dan tidak mendalam. Biasanya, Anak yang rajin akan memiliki ilmu dan pehaman mendalam secara mendetil yang dapat dijadikan pegangan dalam kehidupan.
Dalam setiap urusan penting sekali menyertakan Allah ta'ala agar Apa yang dilakukan mendapatkan Ridho-Nya. Segala perbuatan atau amalan yang diridhai oleh Allah akan dicatat sebagai amal sholeh yang pahalanya akan senantiasa mengalir dan betul-betul dinikmati oleh orang yang bersangkutan baik di dunia lebih-lebih nanti di kehidupan selanjutnya yaitu akhirat. Pungkas Kyai Buhori.
Sekitar 200 peserta didik baik Putra maupun Putri kelas 12 SMA 2 Bontang antusias mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Mereka khidmat dalam menyimak paparan dari kepala sekolah maupun Ketua LDNU. Mereka khusyu' dalam berdzikir dan berdoa mengharapkan anugerah terbaik dari Allah subhanahu wa ta'ala Tuhan semesta alam.
Semua warga sekolah baik itu guru maupun karyawan sekolah mengikuti kegiatan ini, membersamai kegiatan ini dari awal hingga akhir. Mereka juga Hikmat menyimak baik itu sambutan dari kepala sekolah maupun acara lainnya juga khusuk dalam Muhasabah dan dzikir memohon dalam doanya terutama untuk kesuksesan peserta didik yang sebentar lagi lulus.
إرسال تعليق