Oleh: KH. Ma'ruf Khozin
Di zaman Nabi, penghitungan kalender menggunakan nama peristiwa besar, seperti kita kenal kelahiran Nabi di Tahun Gajah. Penetapan kalender Hijriah terjadi di masa Sayidina Umar, sekitar tahun ke 16 dari Hijrah Nabi atas usulan Sayidina Ali.
Mengapa diawali dari Muharram? Berikut riwayatnya disampaikan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar:
فَلَمَّا اِتَّفَقُوا قَالَ بَعْضهمْ اِبْدَءُوا بِرَمَضَان فَقَالَ عُمَر : بَلْ بِالْمُحَرَّمِ فَإِنَّهُ مُنْصَرَف النَّاس مِنْ حَجّهمْ ، فَاتَّفَقُوا عَلَيْهِ "
Setelah umat Islam menyepakati Kalender Hijriyah maka ada yang mengusulkan: "Hitung permulaan tahun dengan Ramadan". Umar berpendapat: "Dengan Muharram saja. Karena bulan Muharram adalah selesainya umat Islam dari ibadah haji." Lalu mereka sepakat (Fathul Bari, 11/264)
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam
Dijelaskan oleh Al-Hafidz as-Suyuthi:
ﻭﺭﺃﻳﺖ ﻓﻴﻤﺎ ﻧﻘﻞ ﻣﻦ ﻓﻮاﺋﺪ اﻟﺸﻴﺦ ﺯﻛﻲ اﻟﺪﻳﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻌﻈﻴﻢ اﻟﻤﻨﺬﺭﻱ ﺃﻥ اﻟﺤﺎﻓﻆ ﺃﺑﺎ اﻟﺤﺴﻦ اﻟﻤﻘﺪﺳﻲ ﺳﺌﻞ ﻋﻦ اﻟﺘﻬﻨﺌﺔ ﻓﻲ ﺃﻭاﺋﻞ اﻟﺸﻬﻮﺭ ﻭاﻟﺴﻨﻴﻦ ﺃﻫﻮ ﺑﺪﻋﺔ ﺃﻡ ﻻ؟ ﻓﺄﺟﺎﺏ ﺑﺄﻥ اﻟﻨﺎﺱ ﻟﻢ ﻳﺰاﻟﻮا ﻣﺨﺘﻠﻔﻴﻦ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻗﺎﻝ: ﻭاﻟﺬﻱ ﺃﺭاﻩ ﺃﻧﻪ ﻣﺒﺎﺡ ﻟﻴﺲ ﺑﺴﻨﺔ ﻭﻻ ﺑﺪﻋﺔ اﻧﺘﻬﻰ
"Saya lihat dari kutipan Syekh Zakiyuddin Abdul Adzim Al Mundziri bahwa Al Hafidz Abul Hasan Al Maqdisi ditanya tentang ucapan selamat di awal bulan atau awal tahun, apakah bidah? Ia menjawab bahwa ulama berbeda pendapat. Menurut saya adalah sesuatu yang boleh, bukan sunah dan tidak bidah" (Al-Hawi Lil Fatawi)
Para Sahabat Berdoa Di Awal Tahun
Mengapa dilakukan doa di malam tahun baru Hijriyah? Sebab ditemukan riwayat dari para Sahabat:
ﻋﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻫﺸﺎﻡ ﻗﺎﻝ: ﻛﺎﻥ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻳﺘﻌﻠﻤﻮﻥ ﻫﺬا اﻟﺪﻋﺎء ﺇﺫا ﺩﺧﻠﺖ اﻟﺴﻨﺔ ﺃﻭ اﻟﺸﻬﺮ: اﻟﻠﻬﻢ! ﺃﺩﺧﻠﻪ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺎﻷﻣﻦ ﻭاﻹﻳﻤﺎﻥ، ﻭاﻟﺴﻼﻣﺔ ﻭاﻹﺳﻼﻡ، ﻭﺭﺿﻮاﻥ ﻣﻦ اﻟﺮﺣﻤﻦ، ﻭﺟﻮاﺯ ﻣﻦ اﻟﺸﻴﻄﺎﻥ. رواه اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻓﻲ "اﻷﻭﺳﻂ" ﻗﺎﻝ اﻟﻬﻴﺜﻤﻲ: "ﻭﺇﺳﻨﺎﺩﻩ ﺣﺴﻦ"
Dari Abdullah bin Hasyim, ia berkata bahwa para Sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mempelajari doa berikut jika memasuki tahun atau bulan (baru) "Ya Allah, masukan kami ke dalamnya dengan aman, iman, selamat dan Islam. Mendapatkan ridho Allah dan dijauhkan dari gangguan syetan" (HR Thabrani, Al Hafizh Al Haitsami menilai Hasan)
Anjuran Doa Bersama
Tapi kenapa kalian berdoa bersama padahal tidak ada keterangan para sahabat Nabi kumpul-kumpul di malam tahun baru Islam? Gak apa-apa, ada hadis secara umum menganjurkan doa bersama:
عن أبي هريرة قال للناس سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول لا يجتمع ملأ فيدعو بعضهم ويؤمن سائرهم إلا أجابهم الله. رواه الطبراني ورجاله رجال الصحيح غير ابن لهيعة وهو حسن الحديث.
Hadis: “Tidak ada suatu kaum yang berkumpul, sebagian mereka berdoa dan sebagian lain meng-amini, kecuali Allah mengabulkan doa mereka”
HR Thabrani, para perawinya sahih, kecuali Ibnu Lahi'ah, ia hadisnya hasan
Kalau sama-sama harus kembali ke masa Nabi ya sekalian ngitung pakai kejadian, Tahun Korona kek, Tahun Moneter kek, Tahun Semeru Meletus kek...
إرسال تعليق