NU Bontang

Pemilihan Ketua LDNU Bontang Melalui E-Voting


Bontang, 16 Juni 2024 - Pemilihan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Bontang periode 2024-2029 dilaksanakan secara demokratis melalui e-voting pada Sabtu, 15 Juni 2024, di Gedung NU Bontang setelah sholat Isya' pukul 08.30 Wita- selesai.


Proses pemilihan diawali dengan penjaringan bakal calon ketua yang diusulkan oleh tiap-tiap muballigh LDNU. Dari hasil penjaringan ini, empat calon dengan suara terbanyak maju ke tahap e-voting. Keempat calon tersebut adalah:

- Ust. Ahmad Yusuf Zakaria Musawwi, S.Pd.I

- Ust. Jehan Fiqhi Yudhistira, Lc. M.Soc.

- Ust. Muhammad Sholihin, M.Pd.

- Ust. Islahuddin Syuaib, S.Pd, Al-Hafidz


Proses e-voting ini menjadi salah satu langkah inovatif dalam menjamin transparansi dan akurasi pemilihan.


Teknis pemilihan disampaikan oleh Sekjen LDNU, Ust. Achmad Riwayadi, S.Pd. Beliau menjelaskan bahwa e-voting ini dirancang untuk memudahkan proses pemilihan serta meningkatkan transparansi. "Dengan sistem e-voting ini, kita berharap dapat memilih pemimpin yang terbaik dan sesuai dengan harapan kita semua," ujar Ust. Achmad Riwayadi.


Proses e-voting yang dilakukan kali ini menggunakan program khusus yang dikembangkan oleh tim LDNU, yang memungkinkan anggota LDNU untuk memberikan suara mereka melalui smartphone. Program ini dirancang agar mudah diakses dan digunakan oleh semua anggota. Dengan demikian, partisipasi anggota dalam pemilihan dapat lebih maksimal dan efektif. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memanfaatkan teknologi demi kemajuan organisasi. Program e-voting ini dapat diakses melalui smartphone, sehingga memudahkan anggota untuk berpartisipasi di mana pun mereka berada," jelas Ust. Achmad Riwayadi.


Hasil e-voting kemudian disampaikan kepada Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bontang sebagai pertimbangan dalam penetapan Ketua LDNU Bontang periode 2024-2029. Ketua LDNU Bontang saat ini, KH. Achmad Buchory Nur Hadi, menyatakan bahwa proses pemilihan yang transparan ini merupakan wujud komitmen LDNU Bontang dalam mengedepankan demokrasi dan keterbukaan. "Kami berharap ketua yang terpilih dapat melanjutkan program-program dakwah dan semakin meningkatkan peran LDNU di masyarakat," kata KH. Achmad Buchory.


Dalam sambutannya, KH. Achmad Buchory Nur Hadi menegaskan bahwa LDNU Bontang diberikan keistimewaan oleh PCNU Bontang untuk mengusulkan calon ketua LDNU. "Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi kita semua. Keistimewaan ini menunjukkan kepercayaan yang besar dari PCNU Bontang terhadap LDNU. Saya berharap kita semua dapat menjaga amanah ini dengan baik dan memastikan proses pemilihan berjalan lancar dan transparan," ujar KH. Achmad Buchory.


Turut hadir dalam acara tersebut Rois Syuriah NU Bontang, KH. Mulkan Adzima, yang memberikan dukungan penuh terhadap proses e-voting. Dalam sambutannya, KH. Mulkan Adzima menekankan pentingnya memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif dan berkontribusi besar bagi kemajuan dakwah di Bontang. "Pemilihan ini bukan hanya tentang siapa yang terpilih, tetapi tentang bagaimana kita bisa bekerja bersama untuk memajukan organisasi dan memberikan manfaat bagi umat," ujar KH. Mulkan Adzima.


Pemilihan ini juga dihadiri oleh para muballigh LDNU Bontang yang juga tokoh masyarakat, yang menyambut baik proses pemilihan yang transparan dan demokratis ini. Dengan terlaksananya e-voting, diharapkan LDNU Bontang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.


Salah seorang muballigh LDNU Bontang, Ust. Bahri menanggapi kegiatan ini, "Saya sangat mengapresiasi langkah inovatif yang diambil LDNU Bontang dengan menggunakan e-voting. Ini merupakan bukti nyata bahwa organisasi kita terus berkembang mengikuti zaman, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip dasar yang kita junjung. Siapapun yang terpilih, saya yakin akan membawa LDNU Bontang ke arah yang lebih baik,"ujar Ust. Bahri.


Dengan adanya inovasi ini, diharapkan LDNU Bontang dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan berbagai program dakwah dan sosial keagamaan di masa mendatang.

Post a Comment

أحدث أقدم