Bontang, Kalimantan Timur – Haflat Khurussanah ke-4 TPQ & Madin Miftahul Ulum Loktuan semakin istimewa dengan kehadiran Ketua PCNU Bontang, KH. Hartono, S.Ag., yang memberikan tausiyah dalam acara puncak pada Sabtu malam, 22 Februari 2025. Pengajian ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para santri, wali santri, serta masyarakat sekitar yang hadir dalam perayaan tahunan tersebut.
Dalam ceramahnya, KH. Hartono menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini kepada generasi muda. Beliau mengapresiasi peran TPQ dan Madin dalam membentuk karakter santri yang cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki pemahaman agama yang kuat. “Santri yang belajar di TPQ dan Madin memiliki pondasi yang kokoh dalam menghadapi tantangan zaman. Mereka tidak hanya diajarkan membaca Al-Qur’an, tetapi juga bagaimana mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ujar KH. Hartono.
Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah serta memperkuat keimanan melalui pembelajaran agama yang berkesinambungan. “Jangan pernah merasa cukup dalam menuntut ilmu agama. Setiap muslim, baik anak-anak maupun orang dewasa, harus terus belajar dan mengamalkan ilmu yang diperoleh,” tambahnya.
Pengajian ini mendapat sambutan hangat dari para hadirin. Banyak dari mereka yang merasa termotivasi untuk semakin mendalami ajaran Islam serta lebih aktif dalam kegiatan keagamaan. Beberapa wali santri juga mengungkapkan kebahagiaan mereka karena anak-anak mereka mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas di TPQ dan Madin Miftahul Ulum.
Acara puncak ini juga diwarnai dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba serta beasiswa bagi santri berprestasi. Dengan adanya pengajian dari KH. Hartono, diharapkan semangat para santri dalam menuntut ilmu agama semakin meningkat, serta keberkahan bagi lembaga pendidikan Islam seperti TPQ dan Madin semakin melimpah.
إرسال تعليق